Benarkah Cokelat dan Susu Bisa Sebabkan Jerawat?

Susu cokelat.
Sumber :
  • Pixabay/stevepb

VIVA – Memiliki kulit mulus bebas jerawat menjadi dambaan semua orang, terutama wanita. Untuk mendapatkannya, wanita tak cukup hanya menjaga kebersihan kulit.

Pemerintah Jamin Program Makan Bergizi Gratis Serap Susu Sapi Peternak Lokal

Wanita pun harus pandai memilih makanan yang dikonsumsinya. Sebab, asupan makanan tidak hanya memberikan rasa kenyang tapi juga berdampak terhadap kesehatan kulit.

Dari sekian jenis makanan yang sering dikonsumsi, ada beberapa makanan yang dianggap dapat memberikan efek buruk terhadap kulit. Salah satu makanan itu adalah cokelat.

Impor Susu Bebas Pajak, Kemenkeu Beri Penjelasan

Namun apakah benar cokelat bisa menjadi pemicu munculnya jerawat? Ahli kulit, dr. Fitria Amalia, Sp.KK, pun memberikan jawabannya.

"Sebetulnya jika cokelat murni, itu tidak memicu timbulnya jerawat. Cokelat yang murni itu bagus karena memiliki kandungan antioksidan tinggi. Tapi cokelat yang sering kita makan, itu kebanyakan gulanya dan gula itu yang memicu jerawat," kata dia kepada VIVA.co.id, belum lama ini.

Mentan Amran Tahan Izin Impor 5 Perusahaan Akibat Tolak Serap Produk Susu Peternak

Selain itu, beberapa makanan lain yang dinilai dapat memicu munculnya jerawat adalah produk susu. Itu karena adanya kandungan dalam susu yang berkaitan dengan hormon testosteron, yang dapat memicu peningkatan produksi kelenjar minyak. Orang yang kulitnya berminyak dan sensitif lebih memiliki potensi besar berjerawat dibanding jenis kulit lain.

"Susu dan produk susu seperti keju itu bisa. Tapi, ini balik lagi dari kondisi si kulit itu. Ada yang sensitif, ada yang tidak sensitif. Minum susu memicu wajahnya (pemiliki kulit sensitif) berjerawat," ujar dr. Fitria.

Selain itu, makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti makanan yang digoreng juga dapat memicu masalah jerawat. Gorengan di sini maksudnya adalah makanan yang digoreng dengan menggunakan minyak yang telah digunakan berulang kali.

Ilustrasi Susu Sapi

Impor Susu Indonesia hingga Oktober 2024 Capai 257,3 Ribu Ton

Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,3 ribu ton.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024