Tren 2018, Mengawinkan Make-up dengan Fesyen
- VIVA.co.id/Linda Hasibuan
VIVA – Make-up dan fesyen merupakan satu hal yang tidak bisa dipisahkan. Tanpa make-up, baju yang dipresentasikan oleh para desainer tidak akan terlihat bernyawa.
Ini pula yang dilakukan salah satu merek make-up Lakme yang menggelar Trend Gala 2018. Bertajuk Illuminance, Lakme menghadirkan tren make-up dan busana untuk tahun depan.
Acara yang baru kali pertama diselenggarakan ini pun melibatkan beberapa desainer lokal ternama, seperti Sapto Djojokartiko, Toton Januar, Mel Ahyar dan Auguste Soesastro.
"Kami ingin mempersembahkan tren make-up dan fesyen dalam satu kesatuan terkini bagi perempuan Indonesia. Kami juga ingin selalu berinovasi dalam menciptakan beauty trend di Indonesia," ujar Adeline Ausy Setiawan, Managing Director PT Unilever Enterprises Indonesia di kawasan Jakarta Pusat, Rabu, 18 Oktober 2017.
Dia menuturkan bahwa representasi make-up yang ditampilkan telah disesuaikan dengan desain dan visi rancangan masing-masing desainer. Donald Simrock selaku Creative Director Law menciptakan secara khusus sub tema make-up tersebut.
Misalnya, Sapto Djojokartiko yang membawa tema Raw Rococo, menampilkan koleksi di luar zona nyamannya yakni bermain pada warna nyentrik dan sedikit sentuhan couture namun siap pakai. Kemudian Toto Januar membawa tema Anti Establishment, yang memberikan tampilan street wear dan tegar bagi si pemakai.
Selanjutnya Mel Ahyar yang membawa tema Ilumination, membawa busana feminin dengan permainan bahan yang tidak biasa. Kemudian, Auguste Soesastro yang mengangkat tema Linear, bermain pada motif garis, mengisahkan tentang kondisi sosial politik negeri ini.
"Iya jadi masing-masing desainer memiliki karakter dari koleksinya masing-masing. Setiap desainer ada yang membawakan 20-30 looks untuk koleksi spring/summer 2018," ucap dia. (ase)