Nano Circling, Tren Baru Mempercantik Alis Pertama di Dunia
- Linda Hasibuan / VIVA.co.id
VIVA.co.id – Tren mempercantik alis saat ini bukan lagi hal yang tabu. Ada banyak metode kecantikan untuk membentuk alis dan membuatnya menjadi lebih menarik, seperti sulam alis salah satunya.
Tidak dipungkiri, saat ini melakukan sulam alis sudah banyak dipilih para wanita yang ingin tampil cantik secara instan. Bahkan hal tersebut dianggap ampuh mempersingkat waktu untuk merias wajah.
Hal tersebut melatarbelakangi Ali Tatto Sulam untuk memperkenalkan tren sulam terbaru bernama Nano Circling. Tren tersebut ternyata diciptakan langsung oleh master kecantikan alis yakni Ali.
Pria yang kerap disapa Koh Ali ini sengaja menciptakan standar sulam Internasional untuk memberikan kecantikan alis yang sempurna bagi para wanita. Pada tampilannya alis akan tampak alami dan menyempurnakan bentuk wajah.
"Jadi di sini saya mau perkenalkan suatu tren yang saya ciptakan sendiri untuk sulam alis namanya Nano Circling. Tren ini pertama di dunia karena tidak terlihat seperti buatan," ujar Ali kepada VIVA.co.id, Kamis 12 Oktober 2017.
Dia menuturkan bahwa Nano Circling ini berbeda dengan teknik sebelumnya seperti Microblading. Sebab saat pengelupasan jatuhnya akan tampak lebih halus.
Kemudian, untuk tekniknya sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda dengan penerapan sulam alis lainnya. Hanya saja diperlukan kejelian dari para pakar alis dalam pengerjaannya.
Pada hasilnya, alis akan jauh lebih sempurna dari teknik yang ada bahkan bisa dikatakan tampak seperti 21 dimensi dan menyerupai bulu alis yang halus dan rapih. Tren ini bisa bertahan sekitar dua tahun dan tergantung kondisi kulit wajah di customer.
"Tekniknya sama saja seperti sulam alis sebelumnya hanya saja dibutuhkan fokus yang lebih agar tetap rapih. Tren ini bisa berlangsung sekitar 2 tahun lamanya," tutur dia.
Saat ini Nano Circling sudah mulai diperkenalkan di beberapa negara di dunia, seperti Paris, Belgia, dan Belanda. Bagi Anda yang penasaran, perawatan ini dimulai dari Rp1,5 juta hingga Rp75 juta dengan pengerjaan selama satu jam.
