Romantisme Persembahan Koleksi Terbaru Sebastian Gunawan
- Linda Hasibuan / VIVA.co.id
VIVA.co.id – Menapaki 25 tahun berkarya, desainer kenamaan Sebastian Gunawan, kembali melahirkan karya terbaru. Seba sapaan akrabnya bersama sang istri Cristina Panarese karya bertajuk Whisper/Roar.
Lewat koleksi ini Sebastian dan Cristina ingin mengungkapkan tentang keindahan yang muncul dari keragaman siluet, pilihan bahan, pengerjaan detail dan jangkauan palet warna yang bisa 82 rancangan yang mereka persembahkan untuk label Sebastian Gunawan.
Whisper/Roar mengandung filosofi dari bisik-bisik, semakin nyaring, dan berubah menjadi sebuah gemuruh. Barisan koleksi ditandai dengan rancangan-rancangan bersiluet dramatis, detail artistik, serta penggunaan bahan yang diolah kembali dengan sangat menakjubkan.Â
"Pada karya saya yang terbaru ini saya menghadirkan koleksi yakni Whisper/Roar yang artinya gemuruh. Koleksi ini jumlahnya ada 82 koleksi dan mengeksplorasi kekayaan romantisme gaya berbusana era tahun 40an, tahun 50an, dan tahun 60an yang menjadi gaya dengan cita rasa masa kini," ujar Sebastian Gunawan di kawasan Jakarta Selatan, Selasa malam, 10 Oktober 2017.
Dia menuturkan inspirasi koleksi tersebut bermula dari ketertarikan Seba dan Cristina pada ketrampilan tangan yang tinggi, seperti kecakapan dalam melipat, kecantikan motif serta tekstur yang dihasilkan dari olahannya. Ketertarikan itu mempertemukan mereka pada eksotisme Asia dalam mengolah detail dengan romantisme busana Eropa yang variatif.
Sementara lewat peragaan sang perancang pun memberikan pernyataan mode yang hadir dalam beragam potongan, seperti A-line, celana, gaun, jaket pendek, jaket panjang, fitted, duyung, berpadu menjadi koleksi yang sempurna dan subtil.
Di sela-sela busana yang ditampilkan terlihat dress jumper bersiluet lurus yang unik karena terlihat seperti gaun panjang namun berubah sekejap menjadi jumper saat model bergerak.Â
Kekuatan koleksi terletak pada saat Sebastian dan Cristina mengeksplorasi bagian lengan busana. Beberapa model lengan tersebut yakni  lurus, bervolume, bertumpuk, pendek, panjang, mengayakan siluet.Â
"Saya dan Christina mencoba menghadirkan hal yang tidak  biasa yakni dari aneka potongan lengan. Diantaranya seperti lurus, bervolume dan panjang dengan proses kreatif satu bulan," ujar dia.