Eksperimen Berbatik Maos dengan Teknik Draping
- Linda Hasibuan/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kekayaan wastra nusantara Indonesia memang tidak ada habisnya. Salah batik kuno yang kini mulai banyak dilirik adalah batik Maos khas Cilacap.
Batik Maos khas Cilacap yang muncul pada abad 18 ini ternyata bisa menjadi suatu busana berselera tinggi bila pandai memadupadankannya. Tidak perlu memotong atau melakukan kontruksi berlebih kini Anda bisa memakai batik Maos dengan teknik draping atau tanpa memotong kain.
Menurut Nitra Nia Karnelia selaku Fashion Stylist, dia menerapkan beragam bentuk kain batik Maos ke beberapa item fesyen. Beberapa di antaranya seperti dress, blus, outer dan celana
"Kita bisa tampil menarik dengan menggunakan kain mentah batik maos dengan teknik draping, yaitu teknik simpul, lilit dengan bentuk  tali dan peniti. Ini bisa diterapkan ke beberapa item fesyen, seperti dress, outer dan celana," ujar Nitra saat ditemui pada acara BNI Pesta Batik Indonesia dengan Batik Motif Maos Khas Cilacap di kawasan Jakarta Pusat, Minggu, 1 Oktober 2017.
Dia menuturkan bahwa keanekaragaman motif dan warna dari batik Maos juga bisa membuat pemakainya terlihat lebih trendi. Hanya saja perhatikan volume dan detail pada busana yang ingin diterapkan.
Bilamana atasan sudah terlihat lebar maka usahakan untuk memilih bawahan bersiluet lurus menyempit. Maka begitu pula sebaliknya, bila atasan sedikit mengetat atau mengikuti lekuk tubuh yang dramatis maka pilihlah bawahan dengan siluet bervolume.
Kemudian bila  bertubuh tambun usahakan tidak memilih batik bermotif besar karena akan membuat terlihat lebih besar. Bisa juga menggunakan 2-3 kain untuk gaya busana dengan warna yang sedikit senada satu sama lain.
"Sedikit info saja bila atasan  sudah terlihat lebar maka usahakan untuk memilih bawahan bersiluet lurus menyempit. Namun bila atasan sedikit mengetat atau mengikuti lekuk tubuh maka pilihlah bawahan dengan siluet bervolume," tuturnya.