Style Award 2017, Ajang Penghargaan Bagi Insan Kreatif
- Lynda Hasibuan/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Dari tahun ke tahun, Indonesia terus menunjukkan perkembangan dan pertumbuhan dalam dunia kreatif. Hal tersebut, tentunya tidak lepas dari kreasi dan komitmen individu-individu yang bekerja di bidang tersebut.
Untuk menunjukkan apresiasi terhadap komitmen tersebut, Trinaya Media menggelar acara Style Award 2017. Bertema Life in Color, ajang ini akan memberikan penganugerahan kepada 11 individu dan satu penghargaan spesial kepada perempuan profesional.
Adapun kategori-kategori tersebut seperti Designer of The Year, Emerging Brand of The Year, Model of The Year, Photographer of The Year, Beauty Artist of The Year, Actress of The Year, Actor of The Year, Female Singer of The Year, Male Singer of The Year, Emerging Music Artist of The Year, The Most Influential Millennials of The Year dan Professional Woman of The Year.
"Style Award 2017 tahun ini, merupakan kali kelima dan dipersembahkan oleh Trinaya Media. Ini merupakan signature event kami yang kategorinya tiap tahun berbeda dan kali ini kami hadirkan The Most Influencer of The Year," ujar K. Nina Adelia, managing director Trinaya Media, sekaligus Ketua Penyelenggara Style Award 2017, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu 27 September 2017.
Dia menuturkan bahwa konsep Style Award 2017 ini mengambil konsep yang terinspirasi dari dinamisnya dunia musik dan mode. Misalnya, pada tahun 80-an, masyarakat tentu sudah mengenal nama besar Madonna, sehingga dia mendapat julukan Quenn of Pop.
Sedangkan di industri fesyen, dekade ini di dominasi gaya glamor dengan penggunaan warna dan motif yang vibran, memadukan antara maskulin dan feminin. Jean Paul ran Christian Lacroi adalah beberapa desainer yang mengadopsi sentuhan desain tersebut.
"Hubungan erat antara dunia fesyen dan musik telah menjadi warna penting dalam kehidupan. Untuk itu pada Style Award tahun ini kami mengambil inspirasi tersebut dan ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada insan kreatif yang memiliki karakter khas yang sejalan," ujar dia.
Mengenal Gurun Atacama, Tempat Pembuangan Pakaian Gak Laku
Gurun Atacama, Chili dikenal sebagai tempat terkering di dunia. Namun, jarang yang mengetahui bahwa tempat ini dijadikan sebagai pembuangan akhir pakaian yang tidak laku.
