Bahaya di Balik Kebiasaan Memencet Jerawat
- Pixabay/ Kjerstin_Michaela
VIVA.co.id – Memiliki wajah bersih dan mulus tanpa jerawat adalah impian. Tapi banyak orang yang punya kebiasaan buruk memencet jerawat mereka karena merasa terganggu. Padahal sebenarnya hal tersebut sangatlah berbahaya.
Memencet dikhawatirkan akan mengakibatkan luka dan menimbulkan bekas pada kulit. Kenapa demikian?
Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Sari Chairunissa, SpKK mengatakan, itu terjadi karena pada saat memencet jerawat, kondisi tangan dan lingkungan di sekitar Anda belum tentu bersih.
"Jangan sampai dipencet, karena belum tentu tangan atau lingkungan kita bersih. Yang dikhawatirkan dari jerawat adalah bekasnya. Makin besar jerawat, maka makin besar bekasnya. Makanya enggak dianjurkan ditekan-tekan, nantinya malah bikin radangnya besar dan risikonya bekas jerawat itu makin besar," ucapnya kepada VIVA.co.id belum lama ini.
Ia pun menjelaskan pentingnya untuk sering membersihkan muka secara teratur dengan baik dan benar. Mengingat, menurut studi, 80 persen jerawat bisa sembuh sendiri.
"Yang penting rajin jaga kebersihan muka. Tapi kalau sudah parah seperti ada lebih dari sepuluh atau lima belas jerawat yang meradang, memera dan seperti ada matanya itu harus dibawa ke dokter," kata dia.
Nanti akan dilakukan tindakan atau treatment oleh dokter.
"Nanti dokter akan lihat, kalau dia lokasi ini atau bentuknya seperti ini akan ada tindakan yang sesuai dengan kondisi jerawatnya itu," tutupnya.
Rekomendasi Dokter Spesialis, Ini Tips Merawat Kulit untuk Cegah Penuaan Dini
Ada ancaman besar dari penggunaan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, yang kerap ditemukan dalam produk kecantikan ilegal.
