Bercukur Bikin Kulit Ketiak Hitam dan Bulu Kasar?
- Pexels/Pixabay
VIVA.co.id – Kehadiran bulu ketiak memang tidak disambut baik oleh banyak orang karena dianggap dapat merusak penampilan. Sehingga tak sedikit yang memutuskan untuk menghilangkan rambut-rambut ini, salah satunya dengan mencukur.
Namun, banyak yang beranggapan bahwa mencukur dapat membuat kulit ketiak jadi hitam dan rambut yang nantinya tumbuh menjadi lebih tebal dan kasar. Rupanya hal ini hanyalah mitos. Begitu dilansir dari laman Live Science, Selasa, 12 September 2017.
Batang rambut yang nantinya tumbuh akan meruncing dengan sendirinya. Ketika Anda mencukur, itu artinya Anda memotong batang rambut dan menyisakan bagian yang lebih tebal. Hal ini membuat Anda beranggapan rambut yang tumbuh lebih tebal ketimbang sebelum dicukur.
Tak hanya itu, rambut yang tumbuh setelah dicukur memang terasa kasar karena yang muncul ke permukaan kulit adalah sisa batang rambut yang sudah Anda cukur sebelumnya. Jika dibiarkan panjang, batang rambut ini akan halus dengan sendirinya.
Untuk kulit yang tampak menghitam, hal ini diklaim sebagai sebuah ilusi. Kulit terlihat hitam karena Anda melihat titik-titik yang merupakan bakal rambut ketiak dan warnanya lebih gelap dari warna kulit Anda.
Sebenarnya studi mengenai hal ini sudah dilakukan pada 1928 silam dan dimuat di jurnal Anatomical Record. Antropolog forensik, Mildred Trotter menemukan bahwa bercukur tidak memberikan efek pada warna, tekstur dan pertumbuhan rambut.
Begitupun menurut sebuah studi pada 1970 silam yang dimuat dalam Journal of Investigative Dermatology.
"Tidak ada perbedaan signifikan pada bentuk dan pertumbuhan rambut pada setiap orang yang disebabkan oleh mencukur," begitu kutipannya.