Lembapkan Bibir dengan Lipbalm Rumput Laut Tanpa limbah
- Humas IPB
VIVA.co.id – Urusan penampilan, kebanyakan wanita rela menghabiskan banyak uang agar bisa terlihat cantik dan percaya diri. Terutama soal make up. Salah satu kosmetik yang kerap digunakan oleh wanita adalah lipstik.
Tahukah Anda bahwa bahan kimia yang terkandung dalam kosmetik memiliki berbagai dampak negatif bagi kesehatan kulit dan tubuh pemakainya?
Untuk itu, demi meminimalisasi dampak buruknya, seorang guru besar di Institut Pertanian Bogor, membuat terobosan, menciptakan lipbalm ramah lingkungan dan aman tanpa bahan kimia berbahaya.
Lipbalm diketahui sering digunakan para wanita untuk melembapkan dan menyehatkan bibir. Prof. Dr. Ir. Nurjanah, Guru Besar Departemen Teknologi Hasil Perairan IPB berhasil membuat lipbalm yang berbahan dasar rumput laut.
"Kami menggunakan bahan alami bubur rumput laut dengan berbagai kombinasi tanpa limbah, kaya komponen bioaktif (antioksidan, antiaging, antiinflamasi, SPF, vitamin)," tuturnya dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.
Bahan baku yang digunakan telah teruji dan melalui tahap pengujian kandungan komponen bioaktif serta sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan SNI kosmetik.
Saat ini, inovasi lipbalm berbahan dasar rumput laut mulai dikomersialkan di Tanah Air dan sedang dalam perencanaan untuk ekspor. Masyarakat dapat memesannya melalui akun Instagram @rumahrumputlaut. Harga lipbalm cukup terjangkau yakni dengan Rp25.000 masyarakat sudah dapat memakai lipbalm alami berbahan dasar rumput laut ini.
Saat ini, lipbalm alami dari rumput laut diproduksi di Rumah Rumput Laut (RRL) yang berlokasi di Kavling Anggraeni Blok A, RT 5 RW 3, Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea. RRL telah mendapatkan CPPBT (Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi) dari Kemenristekdikti. RRL tidak hanya menjual lipbalm. Terdapat olahan kosmetik lainnya yang berbahan dasar rumput laut lokal seperti pomade, masker, dan krim tabir surya.
Ini adalah pertama kalinya lipbalm yang menggunakan seluruh komponen yang terdapat pada rumput laut. Pada proses produksi lipbalm, tidak ada limbah yang dihasilkan karena semua komponen dari rumput laut digunakan.
“Kalau biasanya lipbalm yang diambil hanya ekstrak rumput lautnya, tapi tidak demikian dengan produksi kami ini. Lipbalm yang kami produksi juga tidak menggunakan pelarut yang berbahan dasar kimia karena yang digunakan hanya air. Dengan demikian ini merupakan sebuah terobosan baru dalam industri kosmetik," ujar Manajer Produksi RRL, Rini Yanuarti.