Jangan Salah, Ini Bedanya Purging dan Breakout
- Pixabay/ Kjerstin_Michaela
VIVA.co.id – Saat ini ada banyak istilah medis di masyarakat. Namun sayangnya, ada beberapa istilah yang tidak dipahami.
Bahkan, ada beberapa kesalahan dalam memahami istilah tersebut. Salah satunya adalah purging dan breakout.
Menurut dr Eddy Karta, SpKK, masih banyak orang salah mengartikan antara reaksi kulit purging dan breakout. Purging adalah sebuah kondisi yang timbul akibat dari penggunaan kosmetik atau bahan kimia yang memiliki bahan seperti AHA dan BHA.
"Memang benar purging dan breakout masih agak sulit dimengerti oleh awam. Kalau breakout adalah sebuah kondisi di mana kulit mengalami ketidakcocokan pada suatu produk," ujar ahli kulit ini kepada VIVA.co.id.
Dia menuturkan bahwa tanda kulit bereaksi purging itu terlihatnya benjolan kecil yang biasanya akan menghilang tanpa adanya fase kemerahan, bengkak,atau radang pada kulit. Kemudian pada breakout, timbulnya jerawat, bisul, yang disertai dengan kulit kemerahan, gatal, nyeri, pembengkakan dan peradangan.
Purging umumnya bertahan selama satu bulan sesuai dengan siklus pertumbuhan kulit. Namun pada breakout tidak diketahui kapan reaksi tersebut akan membaik.
Untuk mengatasi purging, Anda dapat mengurangi kadar obat atau bahan kimia secara perlahan agar purging tidak timbul. Sementara ketika breakout, Anda harus menghentikan produk yang Anda kenakan.
"Purging biasanya bertahan 3-4 minggu. Sedangkan breakout biasanya terjadi pada seluruh wajah dan tidak diketahui kapan bisa membaik tanpa adanya pengobatan dokter," ucap Eddy. (ase)