Menguak Penyebab Hiperpigmentasi pada Remaja
- Pixabay/Cheryl Holt
VIVA.co.id – Wajah merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat penting bagi wanita. Keindahan serta kesehatannya harus dijaga sejak dini.
Namun seiring berkembangnya zaman, tingkat polusi dan gaya hidup semakin tidak terkontrol sehingga menyebabkan para remaja sudah mengalami hiperpigmentasi pada kulitnya. Bahkan rasa keingintahuan dalam mencoba krim pemutih wajah secara asal pun semakin meningkat.
Menurut dr. Anggraeni Noviandini, SpKK bahwa hiperpigmentasi adalah suatu kondisi pada kulit yang disebabkan oleh peningkatan melanin, zat dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk pewarnaan kulit. Hal tersebut terjadi ketika area tertentu di area wajah rusak.
"Jadi para remaja sekarang banyak yang sudah mengalami hiperpigmentasi, yang disebabkan gaya hidup dan pemakaian produk kecantikan secara berlebihan. Hiperpigmentasi terjadi ketika area tertentu di area wajah rusak," ujar ahli kulit dari dari NMW Skin Care tersebut kepada VIVA.co.id.
Dia menuturkan bahwa tanda hiperpigmentasi bisa dikenali dengan baik. Beberapa di antaranya, munculnya jerawat dan flek hitam di wajah.
Untuk mengatasi hal ini, Anda harus menggunakan pelembap yang mengandung tabir surya. Pilihlah produk pelembap wajah dengan perlindungan UVA dan UVB dengan minimal SPF 15.
"Jadi tanda-tandanya muncul bercak-bercak kecokletan sama adanya jerawat. Ini bisa diatasi dengan pemakaian krim pengelupasan dan pemilihan produk pelembap yang tepat," lanjut dia. (ren)
Cenderung Dialami Wanita Dibanding Pria, Ini 4 Hal Paling Utama yang Menyebabkan Melasma
Dermatogolist, dr. Indira Eka Alisa, M.Kes, Sp.DVE, FINSDV, menjelaskan bahwa melasma merupakan hiperpigmentasi, di mana ada produksi pigmen yang tidak normal.
