Tak Cuma Pamer, Batik Betawi Bakal Dijual di New York
- VIVA.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Berawal dari acara Delight of Mualaf pada tahun 2015 lalu, desainer Lily Mariasari kembali diundang untuk menampilkan koleksi batik Betawi di ajang internasional. Kali ini, Lily bersama labelnya, Elemwe akan tampil dalam Internasional Fashion & Art Week 2017 di New York, Amerika Serikat pada 15-17 September 2017.
Ajang ini merupakan sebuah wadah bagi para desainer dan perajin untuk mengenalkan koleksi terbaik mereka. Tidak hanya fesyen, para desainer yang ikut serta dari berbagai negara juga akan berjualan dan mengenalkan koleksinya dengan para pembeli.
Sama halnya dengan Lily yang akan melakukan pameran busana selama tiga hari, selain fashion show. Beberapa koleksi yang akan dipamerkan seperti sepatu batik, aksesori dan busana.
"Alhamdulillah saya mendapatkan undangan untuk menampilkan koleksi batik Betawi di ajang Internasional Fashion & Art Week 2017. Di sana saya juga melakukan pameran dan bertemu para buyer," ujar Lily saat ditemui di kawasan Jakarta Timur, Rabu, 6 September 2017.
Dia menuturkan bahwa ada 10 koleksi modest wear yang akan ditampilkan pada Minggu, 17 September 2017. Sementara untuk tema yang dibawakan adalah Color of Betawi dan Landscape Kota Jakarta.
Sang perancang memilih motif Betawi, seperti pintu air pasar baru, penari Betawi, Bundaran Hotel Indonesia, Patung Selamat Datang, kerak telor dan jembatan kota intan. Untuk warnanya, Lily menyesuaikan dengan tren musim semi dan panas, seperti merah, hijau, tosca, kuning, oranye dan monokrom.
Sementara untuk bahan yang dipilih adalah batik tulis, batik cap, katun, sutra, dan dobby. Seluruh proses yang dia kerjakan memakan waktu sekitar satu bulan.
"Nanti saya akan membawakan 10 koleksi dengan inspirasinya Color of Betawi dan Landscape Kota Jakarta dengan siluet elegan feminin," ucap dia.
Adapun beberapa koleksi ready to wear yang akan dibawakan, meliputi gaun, celana kulot, cardigan, blus peplum. Beberapa teknik yang ditampilkan adalah bordir dan payet.