Gara-gara Baju Melania, Donald Trump Dihujat Warganet
- Twitter Donald Trump
VIVA.co.id – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada 4 September 2017 lalu, mengunggah fotonya bersama Melania Trump dan mengucapkan Selamat Hari Buruh dalam akunnya di media sosial. Namun, hal itu justru menuai hujatan dari warganet.
"Kami membangun masa depan dengan tangan rakyat Amerika, tenaga kerja Amerika, besi, alumunium dan baja Amerika. Selamat Hari Buruh," tulisnya dalam akunnya di media sosial.
Sayangnya, ucapan pemimpin Negeri Paman Sam itu dicederai oleh busana yang mereka kenakan. Baju putih corak garis warna-warni tanpa lengan yang membalut tubuh seksi Ibu Negara AS itu diketahui merupakan rancangan desainer asal Yunani, bernama Mary Katrantzou.
We are building our future with American hands, American labor, American iron, aluminum and steel. Happy #LaborDay! pic.twitter.com/lyvtNfQ5IO
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) September 4, 2017
Dikutip dari Huffington Post, baju tersebut dibuat di Italia dengan bahan dari Prancis. Sementara, setelan jas warna hitam yang dipakai Trump tidak diketahui perancangnya, tetapi jas atau dasi yang dipakai berasal dari labelnya sendiri, yang kemungkinan dibuat di China, Meksiko atau Indonesia.
Foto yang diunggah tersebut diambil pada bulan Juni lalu di Washington. Dan baju feminin yang dikenakan Melania dengan harga Rp30 juta itu, baru-baru ini laris manis di Neiman Marcus dan Farfetch.
"Trump menulis tentang membangun masa depan dengan produk Amerika dalam memperingati Hari Buruh dengan foto Melania memakai baju yang dibuat di Italia seharga Rp30 juta," tulis salah satu warganet.
Sementara warganet lainnya menertawakan unggahan Trump. Warganet menyebut Trump sebagai orang yang munafik karena membohongi mereka dengan kata-katanya, yang bertentangan dengan fakta.
"Baju Melania dibuat di Italia. Tidak ada yang salah dengan gaun itu, tapi Trump adalah orang yang munafik," tulis lainnya.
Melania Trump Buka Suara usai Suaminya Ditembak saat Kampanye
Melania Trump baru-baru ini buka siara dengan merilis pernyataan emosional setelah insiden penembakan terhadap suaminya, Donald Trump, saat kampanye di Pennsylvania.
