Cerita Pemburu Sepatu Nike Diskon di Grand Indonesia
- VIVA.co.id/ Pius Yosep Mali
VIVA.co.id – Penyelenggara bazar sepatu dan pakaian olahraga merek Nike di Exhibition Hall Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, mulai membuat sistem antrean untuk calon pembeli, Rabu, 23 Agustus 2017.
Konsumen harus terlebih dahulu diberi cap di tangan agar bisa masuk dan berbelanja di area bazar. Adanya sistem cap ini membuat konsumen menunggu lama.
Tomi, konsumen, mengatakan sengaja datang untuk mencari barang dengan potongan harga. "Ngantrenya tadi empat jam, dari basement lantai 3 sampai 5 saking banyaknya orang. Terus antre lagi pas mau masuk, di dalam kondisinya tadi ramai," kata Tomi kepada VIVA.co.id, Rabu 23 Agustus 2017.
Namun, kata Tomi, diskon yang diberikan tidak sesuai ekspektasi. Sepatu yang hendak dibeli ternyata tidak mendapat potongan harga yang besar seperti informasi sebelumnya.
Potongan harga pada sepatu, menurut Tomi, hanya ada di kisaran 10-50 persen dari harga normalnya. Padahal, banyak beredar informasi kalau potongan harga di acara tersebut mencapai 90 persen.
"Tadinya mau beli sepatu, cuma harganya masih Rp700 ribuan, enggak jadi. Jadinya cuma beli kaus kaki, harganya dari Rp230 ribu jadi Rp81ribu, sama beli Procombat dari Rp500 ribuan jadi Rp279 ribu," katanya.
Jessi, pengunjung lainnya, mengatakan kecewa dengan Nike Bazaar. Sebab, sepatu bola yang dia incar ternyata sudah habis stoknya. "Udah ngantre tiga jam, masuknya rebutan, sampai dalam sepatunya habis. Kata yang jaga sih sudah sold out dari hari pertama. Jadi tadi cuma lihat-lihat saja, kebanyakan sepatu running," kata Jessi.
Sementara pengunjung lainnya, Amir mengatakan, pihaknya memang sengaja datang mencari sepatu untuk anaknya. "Iya ngantre, enggak apa-apa lah, emang penasaran juga. Ini beli sepatu buat anak sih, harganya pas bayar Rp700 ribuan. Cuma yang saya bingung, di bonnya itu enggak ada harga awalnya berapa, jadi kita enggak tahu persis diskonnya berapa besar," katanya.