Seperti Ini Bau Keringat Pria yang Digilai Wanita
- Pixabay/Unsplash
VIVA.co.id – Tak dapat dipungkiri bahwa sayur dan buah memang baik untuk kesehatan bahkan membuat pria menjadi lebih menarik. Benarkah? Sebuah studi menunjukkan bahwa wanita lebih menyukai bau badan laki-laki yang mengonsumsi buah dan sayur ketimbang mereka yang lebih banyak mengonsumsi karbohidrat.
"Bau badan menjadi faktor daya tarik yang penting, terutama bagi wanita," ujar Ian Stephen, profesor dari Macquarie University, Australia ujarnya dikutip Food and Wine dari laman NPR.
Stephen mengatakan bahwa keringat membantu mengeluarkan sinyal mengenai kondisi kesehatan laki-laki secara keseluruhan. Jadi untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hubungan bau badan dengan daya tarik laki-laki.
Para peneliti melakukan penelitian terhadap sekelompok laki-laki sehat dan mengukur seberapa banyak buah dan sayur yang mereka konsumsi dengan menggunakan alat yang disebut spectrophotometer.
Alat tersebut memancarkan sinar yang diarahkan pada kulit, lalu menghitung warna yang kembali memantul pada alat tersebut. Alat ini akan mencari karotenoid pada kulit. Karotenoid adalah pigmen yang terdapat dalam buah atau sayur berwarna merah, kuning, dan oranye.
"Karotenoid akan menyerap ke dalam kulit setelah mengonsumsi buah atau sayur. Mereka adalah indikator yang baik untuk mengetahui seberapa banyak buah dan sayur yang kita konsumsi," ujar Stephen.
Kemudian para partisipan juga akan disurvei mengenai pola makan mereka. Selanjutnya, mereka juga diminta untuk berolahraga dengan baju yang diberikan khusus untuk mereka.
Para wanita kemudian diminta untuk mencium baju yang sudah berkeringat tersebut satu per satu. Hasilnya, para wanita, mendeskripsikan bau keringat tersebut seperti 'floral' dan 'fruity'.
Meskipun sampel yang digunakan Stephen terbilang minim, ia menjelaskan bahwa hasilnya tersebut hampir sama bagi semua wanita. Mereka (perempuan) lebih suka dengan bau keringat laki-laki yang lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah ketimbang yang tidak.
Studi yang hampir serupa pernah dilakukan pada 2006 dan dimuat di US National Library of Medicine National Institute of Health. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa wanita lebih menyukai bau laki-laki yang tidak mengonsumsi daging.