Vogue Arab Dikritik karena Pilih Bella Hadid
- REUTERS
VIVA.co.id – Saat menjadi sampul majalah Vogue Arab edisi perdana pada Maret lalu, supermodel Gigi Hadid sempat memicu kontroversi. Dan kini kontroversi kembali terulang saat adiknya, Bella Hadid menghiasi sampul majalah tersebut untuk edisi September mendatang.
Bahkan, majalah mode itu menyebut bahwa wanita berusia 20 tahun itu adalah model sampul mereka yang paling penting tahun ini. Sampul majalah dicetak dalam dua bahasa, Inggris dan Arab.
Sementara dalam sampul itu, mantan kekasih The Weeknd ini mengenakan pakaian keluaran Fendi dan difoto langsung oleh desainernya, Karl Lagerfeld. Meski tak memakai kerudung seperti yang sempat dilakukan Gigi, namun pakaian yang dikenakan Bella tertutup dan santun.
Dikutip dari Teen Vogue, Rabu, 16 Agustus 2017, Bella sama seperti kakaknya memiliki setengah darah Palestina dan Bella diketahui adalah seorang Muslim. Itu alasan kedua supermodel top dunia itu dipilih Vogue Arab untuk menghiasi sampul majalah mereka.
Kendati demikian, beberapa orang merasa bahwa keputusan itu kurang tepat. Di media sosial pun muncul beberapa kritikan.
"Saya pikir apa yang dikatakan orang itu benar. Anda seharusnya memilih model Arab untuk Vogue Arab," tulis salah satu warganet.
Sementara warganet lainnya mengatakan bahwa banyak model Arab yang berbakat dan cantik yang bisa menghiasi sampul majalah Vogue Arab. Karena itu, mereka berharap, Vogue Arab memilih wanita Arab untuk edisi berikutnya.
Sekadar diketahui, majalah dari berbagai negara kerap menampilkan model dan aktris Amerika sejak dahulu. Meski bisa dipahami, namun beberapa masyarakat khawatir bahwa Vogue Arab akan menjadi kebarat-baratan. Pada edisi sebelumnya, majalah ini telah menampilkan model Somalia-Amerika, Halima Aden dan model asal Mesir, Imaan Hammam.