Warganet Marah karena Payudara Disebut Tren Fesyen

Rihanna.
Sumber :
  • REUTERS/Mario Anzuoni

VIVA.co.id – Warganet marah terhadap sebuah artikel yang mengklaim bahwa payudara besar 'kembali' ke industri fesyen. Artikel itu dibuat karena banyak wanita, terutama selebriti Hollywood yang senang memamerkan aset mereka tersebut dalam berbagai kesempatan, terutama acara karpet merah.

Tahun Ini Didominasi Monogram dan Coklat, Gimana Prediksi Tren Fesyen 2025?

Artikel yang memicu kehebohan dan kemarahan pengguna Twitter diunggah dalam website New York Post. Beberapa orang mengolok-olok ide menjadikan bagian tubuh sebagai tren atau aksesori.

Dikutip dari Daily Mail, Jumat, 4 Agustus 2017, selebriti seperti Rihanna dan Emily Ratajkowski adalah contoh selebriti dengan payudara besar yang menikmati momen asetnya tersebut menjadi sorotan. Misalnya, Rihanna mengenakan gaun merah yang menunjukkan belahan dadanya saat menghadiri premiere Valerian and The City of A Thousand Planets.

tren fesyen Piercings, Seberapa Sakit dan Apa Efek Samping yang Harus Diwaspadai Sebelum Tindik?

Sementara Ratajkowski selain senang memamerkan asetnya saat menghadiri beberapa acara, dia juga senang menunjukkannya dalam akunnya di Instagram. Namun dia sempat mengatakan bahwa beberapa orang tidak ingin bekerja sama dengannya karena payudaranya dianggap terlalu besar dan seksi.

Di tengah perayaan tren payudara besar, banyak wanita keberatan melihat bagian dari anatomi tubuhnya dibahas sebagai aksesori fesyen. "Ternyata payudara kembali! Senang saya tidak membuang aset saya. Bagian tubuh wanita bisa menjadi tren fesyen," tulis salah satu warganet, mengejek.

Heboh Warna Fuschia di 2024, Putih dan Earth Tone Masih Bakal Tren Gak Ya?

Sementara warganet lain pura-pura senang bahwa sekarang memamerkan payudara kembali menjadi tren dalam fesyen. "Saya diberitahu bahwa payudara kembali menjadi tren. Anda dengar itu? Ini saatnya untuk memamerkannya," tulisnya.

Begitu juga dengan warganet lain yang mengaku sangat kesal mendengar kabar tersebut. Dia mengaku tak menemukan alasan bahwa bagian tubuh bisa dijadikan aksesori atau tren fesyen. “Sangat menyakitkan. Tolong Madison Avenue, jelaskan kenapa menurut Anda bagian dari anatomi menjadi tren musim ini,” kata warganet lain.

Motif Leopard dan Polo Feminin

Intip Tren Fesyen 2025, Warna Soft Pink hingga Motif Leopard Bakal Jadi Favorit

Tren fesyen global sedikit banyak juga mempengaruhi apa yang ada di dalam negeri. Mulai dari model pakaian, jenis kain yang digunakan, hingga warna-warna favorit

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025