Mencukur Rambut Sambil Menikmati Seni dan Secangkir Kopi
- VIVA.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Industri cukur rambut pria atau barbershop belakangan ini semakin berkembang. Dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhannya meningkat sekitar 300-400 persen.
Munculnya layanan jasa potong rambut pria tersebut membuat salah satu pelopor barbershop new wave di Jakarta, Chief Company membuka kembali barbershop dengan memadukan tiga karya seni. Karya seni tersebut meliputi, barber art, coffee art dan modern art dengan konsep artspace dalam satu tempat.
Sebagai terobosan terbaru, Chief Company menggandeng seniman Tanah Air, Sir Dandy untuk mendesain instalasi interior. Bertema When We Were Young, Chief Barbershop & Coffee ini terlihat berbeda dengan barbershop lainnya.
"Suatu kebanggaan, kami Chief Company di tahun keempat kembali membuka outlet barbershop dan coffee shop di Kemang. Kami juga melakukan kolaborasi bersama seniman Sir Dandy untuk mendesain interiornya," ujar Oky Andries, Marketing Director Chief Company saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis, 3 Agustus 2017.
Dia menuturkan bahwa barbershop ini terdiri tiga lantai. Lantai pertama khusus untuk coffee shop dan lantai kedua untuk tempat memangkas rambut, sedangkan lantai terakhir untuk tempat menggiling kopi.
Sir Dandy tampak menciptakan beberapa karya seni visual dengan permainan besi yang dibentuk oleh berbagai karakter pria dan wanita urban. Semua karya tersebut tampak memanjakan mata para pengunjung dan membuatnya betah bertahan berlama-lama di sana.
"Ini menciptakan suatu tampilan yang tidak biasa dan unik," ucap dia.
Sementara itu, untuk harga cukur rambut di sini terbilang cukup terjangkau. Para pengunjung akan dikenakan biaya Rp75 ribu untuk potong rambut.