Di Barbershop Ini, Pria Bisa Curhat Masalah Mereka
- twitter.com/TheLionsBarbers
VIVA.co.id – Banyak yang beranggapan bahwa kaum pria harus selalu tenang dan jangan mengeluh soal kondisi emosional dan gangguan kesehatan mental yang dialaminya. Itu lantaran tak ada satu pun yang ingin melihat seorang pria menangis.
Sikap seperti itulah yang sangat berperan memicu kasus bunuh diri di kalangan laki-laki. Pada tahun 2014, kasus bunuh diri di Inggris paling banyak dilakukan oleh pria dengan persentase mencapai 74 persen.
Bagi banyak pria, kesempatan untuk duduk dan mengobrol untuk menceritakan masalah mereka kepada psikiater atau dokter malas dilakukan. Karena itulah, seorang tukang cukur memutuskan membuat barbershop miliknya menjadi tempat yang aman untuk pria yang ingin berbicara tentang kesehatan mental mereka.
Dikutip dari Metro, Selasa, 1 Agustus 2017, tukang cukur itu adalah Tom Chapman. Dia mendirikan barbershop yang juga berfungsi sebagai tempat 'curhat' bernama The Lions Barber Collective.
Tom secara profesional juga menjalankan program pelatihan yang mengajarkan tukang cukur lainnya untuk mengenali, berbicara, mendengarkan dan memberikan nasehat kepada klien yang datang. Dan meski mungkin terdengar aneh, penelitian menemukan bahwa tukang cukur adalah profesi yang sangat unik untuk membantu pria melawan depresi.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Lions Barber Collective dan The Bluebeards Revenge mengungkapkan, bahwa lebih dari separuh pria Inggris merasa lebih nyaman mendiskusikan masalah kesehatan mental yang sensitif seperti depresi dengan penata rambut daripada dokter mereka.
Salah satu yang melakukannya adalah Paul Richards dari Torquay. Dia mengaku sedang menghadapi depresi sendiri sebelum akhirnya menemukan salon milik Tom.
Good evening @Hair_Hour we've just made it home from an amazing #barbersride event held at @CaptainFawcett raising awareness and funds! ???? pic.twitter.com/0bkC7N9myO
— The Lions Barbers (@TheLionsBarbers) July 26, 2017