Meneropong Potensi Indonesia Jadi Kiblat Fesyen Muslim Dunia
- Reuters
VIVA.co.id – Busana Muslim, mulai dari hijab, gamis, kaftan, hingga abaya menjadi bagian dari fesyen para muslimah. Saat ini, tampil dengan hijab, bahkan bisa juga terlihat modis, dengan berbagai aksesoris cantiknya.
Lantaran semakin banyaknya wanita berhijab, secara perlahan, tren busana muslim semakin berkembang. Terlebih di Indonesia, sebagai negara dengan jumlah umat Islam sebagai mayoritas.
Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Ricky Joseph Pesik Indonesia pun meyakini, busana Muslim tak hanya sekedar menjadi tren.Ke depan, dia memprediksi potensi Indonesia menjadi sebuah negara untuk kiblat fesyen Muslim dunia sepertinya bakal menjadi nyata.
"Besar sekali, karena Indoensia dengan penduduk terbesar Muslim dunia dan kita melihat sendiri bagaimana perkembangan fesyen Muslim di Indonesia," ungkap Ricky, saat peluncuran Panduan Pendirian Usaha Bidang Ekonomi Kreatif di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Senin 31 Juli 2017.
Dia menegaskan, selain memiliki pasar pecinta busana Muslim yang cukup besar, yang terpenting ialah menumbuhkan kreativitas dari para desainer Tanah Air.
Selain itu, menurutnya, dukungan beragam acara fashion week juga menjadi ajang tolak ukur perkembangan fesyen Muslim Indonesia.
"Yang jadi penting, gimana kita menjadi trend setter-nya. Tahun ini, kita menganggap penting market hubungan seperti art fesyen dan membawa ke fashion week dunia, supaya lebih terlihat ke dunia bahwa Indonesia itu kiblat fesyen Muslim dunia," kata dia.
Bekraf sendiri, baru saja meluncurkan sembilan buku panduan untuk para pegiat usaha kreatif pemula. Salah satunya mengenai panduan pendirian usaha fashion Muslim. (asp)