Mengerikan, Pria Ini Punya 278 Tindikan di Alat Vital

Rolf Buchholz
Sumber :
  • instagram.com/robuchholz

VIVA.co.id – Seorang pria asal Jerman, memecahkan rekor untuk tindikan tubuh terbanyak di dunia. Pemegang World Record, bernama Rolf Buchholz ini memiliki total 453 tindikan logam di sekujur tubuhnya.

6 Manfaat Seks Selain Kenikmatan, Penampakan Wanita 11 Ribu Tindikan

Dari total tersebut, jumlah tindikan di alat vital mencapai 278 tindikan. Aksi tindik tubuh yang dilakukan Rolf tidak berakhir di sana, karena penggemar seni tubuh ini juga menghiasi tubuhnya dengan tato dan implan tanduk di kepalanya.

Pria berusia 58 tahun tersebut mengatakan, meski hampir separuh tubuhnya dipenuhi tindikan besi, dia masih memiliki kehidupan seks yang normal.

Seram, Penampakan Wanita Pemegang Rekor Dunia dengan 11 Ribu Tindikan

"Ini sama sekali bukan masalah. Saya telah memiliki tindikan sudah begitu lama, jika ada masalah, saya akan menyingkirkan mereka sudah lama sekali," kata Rolf seperti dilansir dari The Sun, Kamis 15 Juni 2017.

Selain jumlah tindikan di alat vitalnya, karyawan yang bekerja di bidang telekomunikasi ini memiliki tambahan 94 tindikan di dalam dan sekitar bibirnya. Meski Rolf tidak memiliki keluhan dalam hubungan percintaan, namun dia menghadapi masalah dalam hal keamanan bandara.

Ngeri Banget, Ini Bahaya Tindik Anting pada Bayi

Dia kerap mendapat masalah di bandara di negara-negara yang tidak terbiasa dengan orang-orang dengan penampilan unik seperti dia. Selain karena detektor logam berbunyi, Rolf juga pernah ditolak masuk ke Uni Emirat Arab, saat melakukan perjalanan ke Dubai untuk manggung di sebuah klub malam karena pihak berwenang takut dia mempraktekkan 'ilmu hitam'.

"Mereka yang mengantarku kembali ke pesawat terbang dan mengatakan bahwa itu karena penampilanku dan karena mereka pikir aku punya ilmu hitam," kata dia.

 

Malaga

A post shared by Rolf Buchholz (@robuchholz) on

Ilustrasi bayi

Dokter Peringatkan Bahaya Tindik Anting Pada Bayi Bisa Fatal

Tania menjelaskan, infeksi bisa terjadi pada usia berapa pun. Namun bayi dengan sistem kekebalan yang berkembang paling rentan terkena infeksi ini.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024