Ransel dari Sampah Plastik Dijual Seharga iPhone7 Plus
- stellamccartney.com
VIVA.co.id – Stella McCartney berkolaborasi dengan Parley for the Oceans untuk membuat item fesyen dengan bahan dari sampah plastik yang diambil dari laut. Plastik tersebut mirip dengan bahan poliester atau daur ulang, yang biasa digunakan untuk produk Stella.
Dikutip dari Female First, Senin, 12 Juni 2017, ini adalah proyek jangka panjang dengan tema Ocean Legends, yang bertujuan membantu melindungi lautan dari polusi. Stella memprediksi pada tahun 2050 mendatang, jumlah plastik di lautan akan lebih banyak dari ikan.
"Pada tahun 2050, akan ada lebih banyak plastik daripada ikan di lautan kita. Kita harus melindungi lautan kita," kata putri musisi legendaris The Beatles Sir Paul McCartney ini dalam video yang diunggah dalam akunnya di Instagram.
Produk pakaian hasil kolaborasi dalam edisi terbatas terbuat dari plastik laut daur ulang. nantinya, hasil keuntungan dari penjualan produk ini akan disumbangkan ke Sea Shepherd dan usaha jangka panjang mereka.
Item pertama yang akan dirilis adalah versi terbaru dari ransel Falabella Go. Tas ini terbuat dari kain poliester daur ulang yang diambil dari laut. Tas akan menampilkan ciri khas rantai Falabella di sakunya, serta lencana Sea Shepherd, yang juga terbuat dari plastik laut.
Tas ini diperkirakan akan diluncurkan pada akhir 2017, dengan harga sekitar Rp14 jutaan. Namun hingga saat ini belum diketahui kapan produk lainnya akan tersedia.