Malaysia Rajin Intip Tren Jilbab Indonesia
- VIVA.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Potensi bisnis hijab terus berkembang pesat. Maka tak heran, berbagai tren terbaru kini menjadi suatu hal yang paling dicari.
Indonesia sendiri merupakan komoditi paling potensial untuk memasuki pasar Internasional dalam bisnis hijab. Dengan demikian, bukan tidak mungkin Indonesia menjadi kiblat fesyen muslim.
Meski demikian, negara tetangga seperti Malaysia pun mulai menyusul langkah Indonesia untuk mewujudkan sebagai sentra fesyen muslim. Hal ini telah diakui pemilik brand bawal hijab Aidijuma, Datin Norjuma Habib Mohamed.
Juma, sapaan akrabnya mengatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terkait tren hijab antara Malaysia dan Indonesia. Para wanita muslimah yang ada di Malaysia semuanya ingin terlihat cantik dan anggun dengan gaya hijab terbaru.
"Saya rasa perbedaan tren hijab antara Malaysia dan Indonesia tidak banyak. Pada dasarnya mereka semua (para wanita muslima) ingin terlihat cantik," ujar Datin kepada VIVA.co.id di The Hall Senayan City, Jakarta Pusat.
Dia menuturkan bahwa tren yang sedang berkembang di Malaysia saat ini adalah motif tumbuhan atau gradasi yang di print. Serta penerapan warna-warna yang cerah.
Kemudian untuk model kerudungnya tidak jauh berbeda yakni model segi empat. Meski begitu tidak dimungkiri juga banyak dari para muslimah Malaysia yang bertandang ke Indonesia untuk sekadar berbelanja hijab di Indonesia.
"Ya karena selera kita sama tak sedikit juga dari muslimah Malaysia datang ke Indonesia untuk melihat tren baru. Ini bisa menjadi suatu pertukaran fesyen yang efektif," ucap dia.