Kasus Jerawat Paling Parah di Indonesia, Kenapa?

Ilustrasi kulit bermasalah
Sumber :
  • Pixabay/ Kjerstin_Michaela

VIVA.co.id – Sebenarnya, ada yang terpenting dan mengejutkan dari Tanah Air Indonesia. Hal ini merujuk pada gaya hidup wanita di Indonesia khususnya.

Jerawat Akibat Purging, Anda Tak Perlu Panik

Dalam sebuah riset yang dikemukakan pada simposium di beberapa negara, seperti Singapura, Paris, dan Monte Carlo tentang acne atau jerawat, menyatakan bahwa kasus jerawat paling banyak dan parah di Indonesia.

Founder Jakarta Aesthetic Clinic (JAC), Olivia Ong mengatakan, kasus tersebut didasari oleh perbedaan iklim dan gaya hidup dari masyarakat. Riset tersebut, di Indonesia sendiri mungkin bisa dibicarakan dalam beberapa fakta dan mitos terkait

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA, BNI, BRI, Mandiri, Permata, dan CIMB

Faktanya, 60-70 persen jerawat pada wanita muncul saat menstruasi dan terutama pada wanita dengan siklus yang tak teratur atau yang sering disertai nyeri.

Kehamilan dalam hal ini pun ada yang berpengaruh dan juga ada yang tidak. Bahkan, 68 persennya jerawat yang timbul yang dipengaruhi saat kehamilan tidak ada perubahan.

Mengapa Negara Kaya Nikel Masih Mengimpor? Mengurai Dinamika Industri Nikel Indonesia

Olivia menjelaskan, iklim atau musim di Indonesia sangatlah berpengaruh. Saat musim panas saja, jerawat akan meningkat sebanyak 33 persen dan akan terjadi lebih banyak juga pada daerah dengan paparan UV dan kelembapan tinggi.

"Karena minyak tinggi di Indonesia, sehingga kelenjar minyak itu enggak bisa disetop untuk produksi. Pada dasarnya juga, rumus acne (jerawat) ini kan adanya minyak ditambah kotoran itu adalah komedo, ditambah bakteri jadilah jerawat," kata Olivia saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa 6 Juni 2017.

Kosmetik pun memiliki peran dalam timbulnya jerawat. Di mana kebanyakan dari mereka yang tak bersih dalam setiap pemakaian peralatan terhadap wajah, seperti kosmetik dan kuas make-up.

Dengan begitu, Olivia menyarankan agar menghindari pemakaian kosmetik komedogenik. Kemudian bersihkan peralatan make-up secara berkala dan double cleansing setelah aktivitas harian.

Nah, perlu diketahui juga bahwa jerawat bisa timbul karena makanan. Seperti kadar gula tinggi, lemak tinggi, dan mungkin susu yang ternyata bisa memperparah.

Sehingga, untuk meminimalisasi segala kasus tersebut. Lanjutnya, perlu mengubah pola makanan dengan memilih makanan yang tak banyak mengandung gula dan lemak.

"Mau berubah, ada kemauan pasti di situ ada jalan. Pilih makananmu," ujarnya.

Tommy Kurniawan

Cara Tommy Kurniawan Sembuh dari Jerawatan Parah

Tommy pernah jerawatan selama satu tahun.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2017