Cara Cepat dan Tepat Atasi Kulit Terbakar Sinar Matahari
- Pixabay
VIVA.co.id – Iklim tropis Indonesia membuat paparan sinar Matahari, terasa menyengat kulit, khususnya pada area wajah. Bahkan, untuk mereka yang gemar beraktivitas di luar ruangan, wajah terbakar sinar Matahari akan sulit dihindari.
Dilansir dari laman Glamour, ada beberapa kemungkinan penyebab kulit wajah yang terbakar akibat sinar Matahari, salah satunya aplikasi pemakaian tabir surya yang kurang tepat. Namun, tidak perlu khawatir untuk yang sudah telanjur mengalami kulit wajah terbakar sinar Matahari, karena ada beberapa langkah praktis dan tepat untuk mengatasi kondisi tersebut.
Penanganan pertama, segera basuh wajah dengan air mengalir, usai merasakan kulit wajah yang terasa panas usai terkena paparan matahari. Clear Dermatologis, Franscesca Fusco, M.D., merokemendasikan pemakaian aspirin atau tylenol untuk mengurangi radang dan mencegah nyeri berkepanjangan.
Kemudian, basuh wajah dengan air dingin, lalu aplikasi pembersih dengan kandungan lidah buaya untuk menghilangkan residu di kulit.
Setelah bersih, aplikasikan kompres dingin dengan kombinasi dari es batu dan susu untuk meredakan nyeri pada kulit. "Suhu dingin, protein pada susu dan kadar pH akan meminimalisasi rasa panas pada kulit," ujar dr. Fusco.
Selanjutnya, lakukan perawatan agar kulit tetap lembap, berikan lotion yang mengandung ceramide dan antioksidan seperti vitamin C dan E. Menurut make-up artist, Pati Dubrof, penggunaan pelembap yang tebal disarankan sebelum aplikasikan make-up di kulit.
Langkah berikutnya, membuat warna kulit menjadi alami seperti sedia kala. Biasanya, usai terbakar sinar Matahari, kulit wajah menjadi hitam atau cenderung merah. Untuk itu, dibutuhkan make-up yang tepat untuk menanganinya.
Aplikasikan warna-warna terang, seperti hijau, untuk fondasi awal make-up. Sebab, warna hijau ternyata menetralisasi kemerahan pada kulit. Paparan warna hijau bisa diberikan pada bagian yang merah seperti hidung dan bawah mata.
Dubroff juga menyarankan, pemakaian bedak krim agar area kemerahan pada kulit tidak mudah terlihat. Saat kulit kemerahan tidak lagi mendominasi, area kulit tersebut bisa diberikan concealer berwarna kuning untuk menyamarkannya dengan warna kulit asli. (art)