Melania Trump Dikritik, Pakai Jaket Seupah Buruh AS Setahun

Melania Trump
Sumber :
  • Reuters/Guglielmo Mangiapane

VIVA.co.id – Ibu Negara Amerika Serikat(AS), Melania Trump memakai jaket bunga tiga dimensi berharga Rp685 juta saat menemani suaminya menghadiri KTT G7 di Sisilia, Italia. Jaket keluaran rumah mode Dolce & Gabbana yang dikenakan itu mendapat banyak kritikan.

Melania Trump Buka Suara usai Suaminya Ditembak saat Kampanye

Ini bukan kali pertama bagi Melania mengenakan fesyen atau aksesori mewah berharga wah dan mendapat kritikan publik. Sebelumnya, ibu satu anak itu juga dikritik saat memakai cincin 25 karat seharga Rp40 miliar.

Tak hanya itu, gaya hidupnya pun sudah menjadi sorotan. Biaya keamanan Melania dan keluarganya terbilang tinggi lantaran mantan model majalah dewasa itu memilih tetap tinggal di Trump Tower di New York City daripada di Gedung Putih.

Donald Trump Ditangkap, Sang Istri Melania Malah 'Hilang'

Dan kini jaket mewah yang dikenakan Melania terkesan memamerkan kembali kekayaannya di tengah kebijakan suaminya yang mengurangi anggaran untuk kesehatan dan mendapatkan air minum bersih, mendapat kritikan. Banyak media menunjukkan bahwa harga jaket yang dipakai Melania sedikit lebih murah dari rata-rata pendapatan warga AS selama setahun.

"Sebenarnya, Melania Trump menggunakan pendapatan rata-rata warga AS untuk satu jaket," tulis salah satu netizen.

Pesona Barron Trump Viral, Intip Profil Kerennya

Dikutip dari Teen Vogue, pada tahun 2016, Biro Sensus AS melaporkan bahwa pendapatan rata-rata rumah tangga AS selama setahun pada 2015 sekitar Rp750 juta. Namun angka tersebut belum dipotong pajak.

Selain itu, ada faktor lain yang mempengaruhi pendapatan, seperti ras dan gender. Data yang dirilis Biro Statistik Tenaga Kerja AS pada April 2017, menemukan bahwa wanita mendapatkan pendapatan 80,5 persen lebih tinggi dari laki-laki, pengecualian untuk wanita transgender.

Sementara pada kuartal pertama 2017, wanita kulit putih diupah sekitar Rp10,5 juta per pekan, wanita kulit hitam Rp8,6 juta dan wanita Latin sekitar Rp7,9 juta. Melihat pendapatan mereka tersebut, berarti dibutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk membeli jaket yang dikenakan Melania.

Sebenarnya tidak hanya Melania yang mengenakan pakaian mahal. Hillary Clinton juga mengenakan jaket Armani seharga Rp93 juta-Rp173 juta saat kampanye pemilu pada tahun lalu. Bahkan, Michelle Obama sempat dikritik lantaran busananya yang berasal dari desainer papan atas dunia, yang harganya pasti mahal.  

Kendati demikian, juru bicara Gedung Putih mengatakan bahwa Michelle dibayar saat mengenakan busana desainer dunia dan untuk acara resmi atau bersejarah, desainer memberikan busana yang dikenakannya untuk disimpan di Arsip Nasional.

Menilik hal itu, mungkin saja Melania kali ini juga dipinjamkan oleh Dolce & Gabbana, sebab Stefano Gabbana telah mengunggah sejumlah foto Melania dengan balutan jaket tersebut dalam akunnya di media sosial. Meski begitu, perlu diketahui bahwa Gabbana tidak asing dengan kontroversi, seperti dukungannya kepada Trump, komentar homophobic soal pengasuhan dan pencurian budaya dalam karyanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya