Berburu Busana Tenun Siap Pakai Mulai dari Rp750 Ribu
- Linda Hasibuan / VIVA.co.id
VIVA.co.id – Peminat wastra atau kain tradisional nusantara belakangan ini kian banyak. Tak pelak, banyaknya permintaan tersebut membuat para perajin tenun kebanjiran pesanan.
Melihat kesempatan ini, desainer tenun Wignyo Rahadi mengembangkan tenun dalam busana siap pakai pada butiknya, yakni Tenun Gaya. Selama 17 tahun berkarier, Wignyo menawarkan desain koleksi yang orisinil.
Dalam butik tersebut, Wignyo pun telah menyiapkan beberapa koleksi khusus yang akan membuat penampilan semakin menarik. Beberapa di antaranya adalah busana siap pakai yang menjadi pilihan banyak masyarakat untuk dikenakan dalam berbagai kesempatan.
"Lewat butik ini saya ingin menawarkan  item fesyen berbahan tenun yang tidak biasa. Koleksi nya semua siap pakai dengan sentuhan orisinalitas yang tinggi," ujar Wignyo kepada VIVA.co.id.
Dia menuturkan bahwa koleksi fesyen yang dihadirkan seluruh ya terinspirasi dari berbagai kain nusantara. Tidak hanya itu, para pelangan juga bisa mendapatkan busana yang eksklusif dengan cara pesan warna yang disuka, pilih motif dan desain busana yang diinginkan.
Tidak hanya tenun, dalam Tenun Gaya  juga terdapat wastra lainnya, seperti songket dan ulos. Sementara untuk harga yang ditawarkan mulai dari Rp750 ribu hingga Rp3,5 juta.
"Tenun Gaya, selain menyediakan beragam pilihan kain motif tenun motif Nusantara juga tersedia songket dan ulos. Para pelanggan juga bisa mendapatkan busana yang eksklusif dengan cara pesan warna dan motif yang disuka dengan kisaran harga Rp750 ribu hinga Rp3,5 juta.
Momentum pembukaan Tenun Gaya Menteng ini juga bertepatan dengan menyambut Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Wignyo pun telah menyiapkan beberapa koleksi khusus yang akan membuat penampilan semakin menarik.
“Dalam berbagai acara bersilahturahmi, penampilan menjadi salah satu hal yang penting," lanjut dia. (ren)
Jangan Terkecoh! Begini Cara Bedakan Tenun yang Pakai Pewarna Alami dan Sintetis
Berbicara mengenai kain tenun, berbagai daerah memiliki ciri khas dan motif masing-masing, misalnya yang berasal dari Nusa Tenggara dan Kalimantan Barat pasti berbeda.
