Apa Itu Terapi Ajuvan, Diklaim Ampuh Cegah Jerawat
- pixabay/shc9607
VIVA.co.id – Jerawat memang tidak menimbulkan dampak kesehatan yang begitu besar. Namun, kehadiran jerawat, bisa sangat mengganggu kualitas hidup seseorang.
Dituturkan spesialis kulit, dr. Lili legiawati SpKK., jerawat tidak menimbulkan kematian, namun membuat psikis seseorang menjadi terganggu. Sehingga, dibutuhkan pengobatan yang tepat untuk merawat kulit dalam mencegah jerawat.
"Mencegah timbulnya jerawat itu bisa melalui terapi ajuvan. Terapi ini terdiri dari lima hal yang memang harus di bawah pengawasan dokter," ujar Lili kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.
Dituturkan Lili, terapi pertama yaitu perawatan kulit dengan mencuci muka. Ia menjelaskan, iklim tropis Indonesia, membuat proses cuci muka dengan sabun non iritatif, dilakukan lebih dari dua kali sehari. "Sekitar tiga sampai empat kali aja, berlebihan juga tidak baik," ujarnya.
Selanjutnya, bisa melakukan ekstraksi komedo yang bermanfaat langsung menghilangkan komedo terbuka dan tertutup. Setelah itu, perawatan lain bisa dengan peeling.
"Chemical peeling, prinsipnya yaitu perlukaan kulit terkontrol dengan bahan kimia. Ini justru merangsang penyembuhan kulit akibat jerawat. Atau biasanya ada beberapa jerawat yang butuh disuntik dengan obat steroid," lanjut Lili.
Cara terakhir yaitu dengan laser dan pencahayaan. Laser bekerja dengan memberi efek langsung berupa pemanasan pada kelenjar minyak di wajah.
"Efek laser ini memberi pemanasan ke glandula sebasea dan membuat fotokemikal pada bakteri di jerawat. Jadi bisa memperkecil resistensi pada bakteri," kata dia.