Koleksi Batik Kekinian Iwan Tirta dengan Pakem Lama
- VIVA.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Batik merupakan warisan seni budaya Indonesia yang telah mendunia. Perkembangan batik kini telah menunjukkan eksistensinya dengan ragamnya yang menarik.
Mencintai batik tak sekadar dinilai dari filosofinya, tetapi juga karyanya dari para perajin batik. Ini pula yang dilakukan Grand Melia Jakarta yang berdedikasi untuk menggelar A Tribute to Iwan Tirta sebagai penghargaan kepada sang maestro batik.
Sedikitnya ada 24 koleksi yang dihadirkan Iwan Tirta Private Collection. Era Soekamto selaku Creative Director Iwan Tirta Private Collection menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan momen penting bagi perkembangan seni batik di Indonesia.
"Kerja sama dengan brand internasional menunjukkan pentingnya pengaruh seni batik di masyarakat global. Kali ini saya menghadirkan 24 koleksi, delapan culture wear dan 16 busana ready to wear," ujar Era kepada VIVA.co.id di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 17 Mei 2017.
Dia menuturkan bahwa koleksinya ini dipadupadankan dengan aksesori karya Rinaldy A Yunardi. Dalam busana culture wear, Era menampilkan kebaya kutu baru, kebaya Kartini, dan kebaya panjang.
Proses pembuatan koleksi tersebut membutuhkan waktu sekitar 2,5 tahun. Era menyertakan pakem-pakem kebaya yang kini banyak ditinggalkan oleh para perancang busana.
"Prosesnya ini sekitar 2,5 tahun, karena saya kalau menciptakan apa pun 1-2 tahun sebelumnya. Kebayanya memakai pakem yang lama agak dilupakan para perancang busana," ucap dia. (art)