Heboh Karya Desainer Dunia Dituding Tiru Beskap

Baju karya Alexander McQueen (kiri) dibandingkan dengan beskap (kanan)
Sumber :
  • Instagram.com/alexandermcqueen

VIVA.co.id – Desainer Alexander McQueen dikenal dengan karyanya yang apik. Dan baru-baru ini, dia menciptakan sebuah jaket hitam dengan bordir emas, yang membuat heboh netizen lantaran dianggap menyontek pakaian tradisional negara lain.

Desainer Dunia hingga Editor Vogue Ramaikan DFW Jakarta 2018

Dalam akun Alexander McQueen di Instagram, koleksi terbaru tersebut disebut sebagai jaket hitam untuk acara resmi yang terbuat dari bahan beludru dengan bordir Zardozi dan bunga matahari warna emas. Namun, karyanya kali ini mengingatkan pada beskap atau kemeja pria dalam tradisi Jawa, yang biasa dipakai pada acara resmi atau penting, seperti pernikahan.  
 
Foto yang mendapat tanda suka lebih dari 41 ribu kali itu dibanjiri komentar yang menuding bahwa desainer asal Inggris tersebut telah mencuri desain pakaian adat Indonesia. Beberapa netizen asal Indonesia mengomentari karya tersebut.
 
Mereka rata-rata menyebut bahwa jaket dari bahan beludru warna hitam itu seperti atau mirip dengan pakaian pernikahan untuk pria dalam budaya Jawa. "Mirip dengan pakaian tradisional Jawa untuk pengantin pria," tulis salah satu netizen.

Sementara netizen lainnya menjelaskan bahwa di Indonesia, karya anyar Alexander McQueen itu disebut beskap, sebuah pakaian tradisional Jawa untuk pengantin pria. "Tampak seperti beskap Jawa," ujar netizen lain.
 
Tidak hanya dianggap mirip dengan beskap dari Jawa, netizen asal Ethiopia pun lebih ramai menyebut bahwa desain jaket beludru Alexander McQueen itu mencuri desain pakaian pernikahan tradisional negara mereka. "Tapi (ini) mencuri dari budaya pernikahan Ethiopia," tulis netizen.

Ketika Demam Piala Dunia Menjangkiti Desainer Mancanegara
Ilustrasi tren fashion masa kini

Gaya Fesyen Orang Indonesia Dinilai Makin Variatif, Begini Pendapat Desainer Luar Negeri

Kini para desainer Indonesia semakin berani bereksperimen menggabungkan elemen tradisional dan modern, menciptakan identitas fesyen yang diterima publik internasional.

img_title
VIVA.co.id
28 Februari 2025