Inggris Bikin Boneka Barbie Muslim
- facebook.com/shorsouk
VIVA.co.id – Shorso, perusahaan pakaian muslim yang berbasis di Inggris, menjual boneka Barbie Muslim yang bisa bernyanyi dan berpakaian Islami, lengkap dengan hijabnya.
Ini diharapkan dapat memberikan pilihan mainan kepada anak-anak yang mewakili diri mereka sendiri. Tahun lalu, setelah dirilis boneka multikultural, penjualan boneka Barbie meningkat hingga 15 persen.
Shorso meluncurkan sejumlah boneka muslim dan asesorinya pada tanggal 9 April 2017 lalu. Tujuannya untuk menjangkau komunitas yang tak terlayani.
"Inspirasi untuk menciptakan boneka dan pakaian (muslim) karena produk ini kurang tersedia di pasaran," kata Jessica Robinson, Direktur Komersial Regional Shorso, seperti dilansir dari Huffington Post.
Boneka Shorso memakai pakaian muslim yang modis dan menyanyikan sebuah lagu dalam bahasa Arab tentang anak-anak yang mencintai ibu mereka. Boneka ini dijual dari situs eBay seharga Rp260 ribu dan tersedia untuk penjualan internasional.
Perkembangan mainan yang mencerminkan budaya Timur Tengah ini sebelumnya dimulai oleh sebuah akun di Instagram bernama Hijarbie, yang menampilkan Barbie dengan pakaian muslim yang modis. Wanita di balik akun itu adalah Haneefah Adam, yang mendapat inspirasi dari blogger fesyen muslim dan mulai menjahit pakaiannya sendiri.
Dia bahkan meniru penampilan wanita muslim ikonik, seperti Olympian Ibtihaj Muhammad. Adams ingin muslim muda melihat diri mereka dalam boneka dengan fesyen trendi. Hal itu diyakini dapat membuat mereka lebih percaya diri.
Tren pakaian muslim secara perlahan telah memasuki dunia mode. Misalnya, penampilan pakaian olahraga muslim dari Nike pada New York Fashion Week. Menurut sebuah laporan Global Islamic Economy, pasar pakaian muslim berpotensi mencapai US$327 miliar pada tahun 2020.
"Kami berharap dampak peluncuran lini ini akan dapat memperluas toko mainan Inggris dan mengembangkan jangkauan secara nasional," kata Robinson. (hd)