Pilihan Sabun Wajah Minim Busa untuk Kulit Kering
- Pexels/Leah Kelley
VIVA.co.id – Membersihkan wajah dengan sabun pembersih menjadi pilihan praktis sehabis bepergian. Meski demikian, pemilihan sabun pembersih wajah tidak bisa asal pilih karena jenis kulit setiap orang beragam.
Misalnya kulit kering, kondisi kulit ini sering dipicu oleh paparan polusi, sinar radiasi, serta paparan suhu panas oleh berbagai hal sehingga membuat kulit berkurang kelembapannya.
"Banyak faktor yang membuat kulit kering seperti Faktor eksternal mencakup polusi dan sinar radiasi dan faktor internal mencakup proses penguapan di lapisan epidermis kulit. Hal ini yang menuntut pemilihan kandungan pembersih wajah harus tepat," ujar spesialis kulit, dr. Edwin Tanihaha, SpKK., dalam peluncuran Cetaphil, di kawasan Jakarta Pusat, Selasa 25 April 2017.
Membersihkan kulit, lanjut Edwin, memiliki serangkaian tahapan mencakup mencuci, melembapkan, dan melindungi. Bagian paling utama yaitu membersihkan dengan cara mencuci. Pemilihan pencuci wajah memiliki standar yang harus dipenuhi.
"Cleanser baik yaitu lembut dan tidak banyak busa berlebihan. Kalau menggunakan sabun dengan busa berlebihan, akan mudah iritasi dan mengurangi kelembapan kulit wajah," lanjutnya.
Brand Manager Cetaphil Indonesia, Chaerun Nisa Putri, menjelaskan bahwa produk pencuci wajah yang minim busa, membuat kesehatan kulit terjaga. Terlebih, residu atau sisa busa yang berlebihan, bisa saja menyumbat pori-pori yang memicu jerawat.
"Kalau berlebihan busanya menimbulkan rusak pertahanan kulit, meningkatkan proses penguapan air di kulit sehingga jadi makin kering. Busa yang minim juga bisa menyumbat pori-pori dan melembapkan kulit secara alami." (ren)