Trik Agar Biaya Pernikahan Tak Membengkak

Pernikahan di luar ruangan.
Sumber :
  • Pixabay/Pexels

VIVA.co.id – Pernikahan impian yang sempurna, tentunya tidak akan terwujud tanpa ada dana yang mencukupi. Karena itu, pasangan calon pengantin harus tahu bagaimana bisa mewujudkan pernikahan yang didambakan sesuai dengan anggaran yang tersedia.

Seperti Ini Detail Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus

Menurut pemilik wedding organizer Juzzon Production, Juzzon, hal pertama yang harus dilakukan calon pengantin dalam mempersiapkan pernikahan adalah menentukan tempat, atau venue. Setelah itu, anggaran pernikahan.

“Orang Indonesia, kebanyakan yang sering terjadi adalah overbudget. Misalnya, dia berpikir akan menikah dengan bujet Rp2 miliar, tetapi kemudian membengkak menjadi Rp2,5 miliar," ujar Juzzon kepada VIVA.co.id.

Sah! Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah, Netizen: Pelakor Versi Syariah

Pembengkakan anggaran terjadi, menurutnya, karena calon pengantin tergiur dengan paket-paket dari vendor yang terlihat bagus, namun dengan harga yang lebih tinggi dari yang diperkirakan.

Misalnya, ketika berburu ke sebuah pameran pernikahan, calon pengantin melihat vendor dekorasi yang terlihat bagus dengan harga Rp80 juta, padahal rencananya hanya mengalokasikan dana Rp50 juta.

Nissa Sabyan dan Ayus Telah Resmi Menikah

Pengeluaran itu belum ditambah lagi dengan kebutuhan lainnya seperti make-up, dokumentasi, dan tempat. Akibatnya, dana pernikahan terus membengkak dari rencana semula.

Agar tidak terjebak dengan iming-iming manis vendor, saat merencanakan pernikahan, Juzzon memberikan tips, yakni tentukan anggaran dan jangan begitu saja mengambil vendor yang disuka.

"Ini harus jadi pengetahuan juga, kalau kita tidak bisa main book vendor yang disuka. Tentukan mana yang penting dan buat skala prioritas, baru dihitung," kata Juzzon.

Biasanya, yang memakan biaya terbesar adalah lokasi. Lokasi bisa memakan 50 persen dari anggaran pernikahan. Misalnya, Anda punya anggaran Rp1 miliar, berarti Anda harus memilih tempat yang seharga Rp500 juta, jangan ambil yang Rp800 juta, karena itu akan overbudget.

Begitu pula dengan make-up, meskipun calon pengantin suka dengan satu make-up artist, namun bila harganya melebihi anggaran, sebaiknya cari alternatif dengan kualitas sama namun harganya lebih murah. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya