Desainer Fesyen Konsisten Lewat Batik dan Bahan Etnik
- dok.ist
VIVA.co.id – Zuikaffah, merek busana muslim lokal kembali meluncurkan koleksi terbarunya. Merek yang selalu mengusung kain-kain nusantara tersebut untuk kali ini mengangkat batik Jawa.
Koleksi Zuikaffah yang bertajuk Abyor ini dipamerkan dalam ajang Muslim Fashion Festival 2017 bertempat di JCC Senayan, Jakarta Selatan. Ada sekitar delapan koleksi baju yang mengusung tema Abyor yang dalam bahasa Jawa berarti cahaya. Unsur emas menjadi pilihan koleksi kali ini.
Mila Meiliasari sebagai art director sekaligus desainer fesyen Zuikaffah mengungkapkan bahwa sesuai dengan tema yang diangkat kali ini, Zuikaffah menghadirkan koleksi dengan sentuhan diamond dan permata.
"Dengan tetap setia pada batik dan bahan etnik. Khusus untuk Muffest 2017 ini kami mengangkat batik Jawa," ucap Mila, Senin 10 April 2017.
Ciri khas Zuikaffah adalah berani memadukan pattern-pattern modern dengan batik. Dalam koleksi Abyor kali ini batik bercampur kulit dipadu dengan hiasan swaroski dan diamond pattern. Mila mengatakan, untuk koleksi Zuikaffah juga menampilkan cahaya yang dimiliki setiap wanita yang memunculkan sisi feminin dan keanggunan perempuan.
Tampilan koleksi Abyor yang lainnya mengangkat bahan bertekstur agak keras dengan batik berwarna salem dan gold yang berwarna kuning kunyit lembut dengan dua desain yang berbeda.
"Desain pertama muncul feminim dengan tampilan batik yang lebih mendominasi. Potongan setengah rok lebar dan penambahan bahan organdi menonjolkan sisi keanggunan perempuan. Koleksi Abyor ini tetap akan diproduksi secara limited, karena hampir seluruh koleksinya menggunakan batik tulis yang pengerjaannya memakan waktu lama dan pewarnaan yang cukup rumit," ucap Mila. (art)
Fakta Tersembunyi di Balik Industri Fesyen
Tanpa disadari, ada fakta miris di baliknya.
