Koleksi Berkelas dan Elegan Bakal Warnai Fashion Nation
- Diza Liane Sahputri/Viva.co.id
VIVA.co.id – Pagelaran busana bergengsi Fashion Nation yang ke-11 akan kembali digelar tahun ini. Kali ini, gelaran Fashion Nation Eleventh Edition (FNXI) hadir selama 10 hari mulai 6-15 April 2017.
FNXI kali ini berbeda dari tahun sebelumnya. Dengan mengusung tema Nouveau yang berarti Baru, akan menghadirkan koleksi yang lebih segar.
"Menariknya lagi, tahun ini kami tampilkan tiga desainer lokal tanpa menyuguhkan desainer mancanegara," ujar Marketing Director Senayan City, Halina dalam konferensi pers FNXI di Senayan City, Jakarta, Kamis, 6 April 2017.
Tiga desainer lokal ini menampilkan koleksinya dengan sensasi baru untuk anak muda Tanah Air, namun tetap sesuai dengan karakteristik budaya Indonesia. Tiga desainer lokal nan berbakat itu, yakni Andreas Odang, Sapto Djojokartiko, dan Yogie Pratama.
Ketiganya akan menampilkan koleksi high end ready to wear dan elegant evening yang dirancang khusus dengan karakteristik desainnya masing-masing.
Untuk Andreas Odang, desainer berambut plontos itu akan menyajikan koleksi yang terinspirasi dari zaman dahulu kala namun tetap relevan dengan rasa kekinian. Bahkan, Odang juga tidak segan bermain dengan koleksi kain khas Indonesia yaitu tenun.
"Koleksi La Memoire ini berarti menyuguhkan model koleksi dulu yang saat ini sedang tren serta membawa sesuatu yang bernilai budaya tapi tetap relevan dengan masa kini. Terlebih, 15 koleksi ready to wear saya ini longgar, jadi pas untuk semua size dan bisa dipakai untuk yang menggunakan hijab," kata Odang.
Sementara, Sapto menghadirkan koleksi Fall/Winter 2017 dengan tampilan serba hitam. Sapto akan menampilkan 15 koleksi elegant evening wear di malam pembukaan FNXI.
"Deretan koleksi elegant evening wear ini serba berwarna hitam. Materinya mewah dan sarat dengan cutting layer," katanya.
Untuk penyuka warna merah, bisa menantikan koleksi pakaian yang akan ditampilakan Yogie Pratama. Sama halnya dengan Sapto, 15 koleksi Yogie juga elegant evening wear, namun dengan potongan sederhana.
"Banyak warna merah. Saya berusaha untuk menempatkan figur tubuh seseorang dan bukan bertujuan membuat tampilan lebih langsing. Cutting dan pembuatan lebih sederhana untuk menonjolkan personality penggunanya," ujar Yogie. (ase)