Begini Prosedur Tindakan Sedot Lemak
- Pixabay/PhotoLizM
VIVA.co.id – Sejak lahir masing-masing orang memiliki kecenderungan yang berbeda terkait distribusi lemak. Sebagian orang menyimpan cadangan lemak pada bagian tubuhnya seperti area paha, leher, perut dan lengan.
Untuk mengatasi lemak berlebih, biasanya banyak orang melakukan olahraga dan menjaga pola diet. Namun tidak sedikit pula yang melakukan tindakan liposuction atau sedot lemak.
Adapun cara liposuction dilakukan, yakni pasien dan dokter bedah plastik sama-sama menentukan area tubuh di mana liposuction dapat dilakukan dan menandainya di tubuh pasien. "Selanjutnya, prosedur diawali dengan penyuntikan cairan yang mengandung obat bius ke lapisan bawah kulit," ujar dr Laksmi Achyati Sp.BP-RE dari Rumah Ssakit Khusus Bedah Plastik Bina Estetika di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 6 April 2017.
Dia menuturkan bahwa obat bius tersebut hanya menimbulkan kebas di area tempat liposuction dilakukan, sehingga pasien tetap akan sadar sepanjang prosedur dilakukan. Meski begitu, ada juga prosedur liposuction yang dilakukan dengan pembiusan total.
Setelah obat bius bekerja, prosedur utama pun dilakukan, sebuah batang pengisap panjang yang terbentuk dari logam dimasukkan ke area tempat lemak terakumulasi melalui operasi kecil pada kulit.
Alat tersebut terhubung dengan pompa vakum berkekuatan tinggi. Selanjutnya, sang dokter bedah plastik akan menggerakkan batang pengisap dengan gerakan maju-mundur untuk melepaskan perlekatan lemak dari jaringan sekitarnya.
Dengan demikian, lemak yang terlepas dapat diisap oleh alat tersebut. Tidak hanya itu, soal lokasi penyedotannya pun telah ditentukan, sehingga tidak akan mengganggu pembuluh darah lainnya.
"Lokasi tempat dilakukannya penyedotan lemak sudah ditentukan secara hati-hati, sehingga pembuluh darah dan serabut saraf di area tersebut tetap aman," ucap dia.