Forever 21 Dituduh Jiplak Karya Desainer Dallas
- instagram.com/smiththe2n
VIVA.co.id – Forever 21 kembali dituduh menjiplak karya orang. Sebuah perusahaan activewear Alala menuduh perusahaan fesyen tersebut menjiplak desain bra dan legging olahraga milik mereka.
Dan pada hari yang sama, desainer ready to wear di Dallas, Charles Smith II juga menuduh Forever 21 meniru desain grafis berbunyi, Do Not Touch di koleksi branya. Smith mengaku mengetahui desainnya ditiru setelah model Rosa Acosta berbagi gambar mengenakan bra Forever 21 dalam akunnya di Instagram.
Dikutip dari Teen Vogue, Smith menuturkan bahwa dia adalah orang pertama yang menggunakan desain tersebut di topi, jaket, gaun dan rok. Dalam akunnya di Instagram, dia menulis bahwa koleksinya tersebut terinspirasi dari tiga hal.
Pertama, meningkatnya kekejaman polisi terhadap warga keturunan Afrika-Amerika. Kedua, Hak-hak Perempuan, di mana Texas menduduki posisi kedua dalam kasus human trafficking pada tahun 2013. Dan ketiga, keinginannya agar manusia hidup dengan hak yang sama dan sebagai sebuah seni.
"Untuk kreatif, kita harus melalui proses perasaan yang sangat intuitif dari pemahaman mengenai apa yang ingin disampaikan. Ide kami adalah bagaimana kami makan dan membayar tagihan serta bagaimana label dan pesan kami bisa memberi makan manusia," katanya.
Koleksinya diciptakan untuk amal, dengan 100 persen dari keuntungan akan disumbangkan untuk mendukung siswa di Dallas Independent School District. "Ketika Anda mencuri dari saya, Anda mencuri dari mereka juga," ujar dia.
Sementara pakaian dengan desainnya dijual seharga Rp3,7 juta, Forever 21 menjual dengan harga jauh lebih murah, hanya Rp92 ribu, yang kemudian didiskon menjadi hanya sekitar Rp53 ribu. Ini bukan pertama kalinya Forever 21 dituduh mencuri kekayaan intelektual.
Selain pelanggaran yang dilakukan pada pekan lalu, Forever 21 pada Agustus 2016 dituduh menyalin desain sweatshirt Sporty & Rich Emily Oberg. Kemudian, pada bulan Oktober, mereka dituduh meniru desain kaus Hot Girls Eating Pizza.