Alasan Ajang Puteri Indonesia 2017 Masukkan Kategori Baru
- Bimo Aria/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Ajang Puteri Indonesia 2017 siap digelar, dengan malam grand final pada 31 Maret 2017. Pada kompetisi kecantikan yang diikuti oleh 38 finalis dari 34 provinsi se-Indonesia ini, ada sedikit yang berbeda.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia (YPI), Putri K Wardani mengatakan, pada pemilihan Puteri Indonesia tahun ini, selain memperebutkan gelar Puteri Indonesia 2017, Puteri Indonesia Lingkungan 2017, Puteri Indonesia Pariwisata 2017, ada penambahan gelar atribut yaitu Puteri Multimedia Kepulauan.
"Pertama itu, karena di Miss Suprantional punya penghargaan untuk itu, tapi di dua miss lainnya keaktifan kandidat dalam menyosialisaikan kegiatannya kemudian menjual kelebihan dirinya menjadi salah satu penilaian, karena di sana waktunya singkat Ini salah saru caranya, lewat itu jadi juri akan melihatnya," tutur Putri di Aula Sasono Wiwoho, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Maret 2017.
Putri menjelaskan, Puteri Indonesia Multimedia Kepulauan dipilih berdasarkan polling melalui media sosial untuk enam kepulauan di Indonesia, yakni Puteri Kepulauan Sumatera, Puteri Indonesia Kepulauan Jawa, Puteri Indonesia Kepulauan Nusa Tenggara-Bali, dan Puteri Indonesia Kepulauan Indonesia Timur.
"Untuk Puteri Indonesia peringkat satu, dua dan tiga akan berkesempatan membawa harum nama Indonesia di kancah internasional seperti Miss Universe, Miss International, dan Miss Supranational," katanya.
Sebelumnya, dia menjelaskan bahwa para finalis nantinya akan mengalami serangkaian masa karantina yang akan dimulai pada hari ini hingga 31 Maret mendatang di Hotel Sultan Jakarta. Dalam masa karantina, para finalis akan menjalani sejumlah pelatihan mulai dari beauty class, fashion show, pembekalan etik berbusana, table manner, public speaking dan pembekalan dari KPK dan BNN. (ase)
Putri Indonesia Takjub Pandangi Venue Asian Games
Sang putri ikut meninjau langsung venue Asian Games 2018.
