Cara Diah Permatasari agar Anak Muda Cinta Kain Nusantara
- VIVA.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Menjaga dan merawat kain sepatutnya sudah menjadi tanggung jawab setiap masyarakat Indonesia. Ada beragam cara yang bisa dilakukan seperti mengoleksinya atau mengenakannya.
Ini pula yang dilakukan aktris cantik Diah Permatasari yang telah mencintai kain nusantara sejak kecil. Wanita berusia 46 tahun ini mengatakan bahwa agar tidak punah rasa cinta kain nusantara juga harus dipupuk kepada generasi muda.
Menurutnya mengajak dan menanamkan keindahan wastra nusantara kepada anak muda tidaklah mudah. Namun, hal tersebut tetap harus dilakukan dengan cara mengedukasi anak-anak sedari dini.
"Mengajak atau menanamkan kecintaan anak-anak terhadap kain nusantara tentu mudah. Kita harus mengedukasi anak-anak sedari dini dengan mendatangi ke sekolah mereka," ujar Diah Permatasari kepada VIVA.co.id.
Diah menuturkan bahwa sosialisasi edukasi ini juga sering dilakukan bersama organisasinya Himpunan Wastra Prema (HWP) di Museum Tekstil Jakarta. Edukasi memamerkan koleksi kain dari setiap anggota HWP bahkan sampai berbulan-bulan.
Lalu tidak hanya pameran semata, Diah mengatakan agar menambah rasa ingin tahu yang tinggi pada anak-anak cara mengemas kain pun haruslah berbeda. Para pencinta kain bisa mendesain kain menjadi item fesyen yang kekinian sehingga mereka pun tertarik secara tidak langsung.
"Satu hal yang perlu diketahui anak-anak itu, harus dikasih bukti biar mereka percaya. Untuk itu mengemas kain nusantara haruslah dengan desain berbeda dan variatif. Ini bisa menimbulkan ketertarikan secara tidak langsung," ucapnya.
Jadi Istri yang Diratukan Suami, Diah Permatasari Diperlakukan Seperti Ini
Diah Permatasari merasa diratukan suami selama 27 tahun sejak pernikahannya, menunjukkan bagaimana peran suami dalam menjaga kenyamanan Diah sebagai seorang istri.
