Lestarikan Warisan Nusantara Lewat Kain Jumputan
- Viva.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Keindahan wastra nusantara Indonesia memang selalu mencuri perhatian. Tak heran banyak dari masyarakat berlomba-lomba ingin memperkenalkan kain bernilai tinggi tersebut.
Berangkat dari hal ini, Himpunan Wastra Prema (HWP) mengadakan pertemuan sekaligus silaturahmi kepada seluruh pencinta-pencinta kain. Acara ini juga menghadirkan bincang-bincang wastra yang bertajuk Teknik Ikat Celup dan Warna Pada Kain.
Ike Nirwan Bakrie selaku pengurus HWP mengatakan bahwa acara ini rutin diadakan setiap tahun dengan mengangkat tema wastra berbeda-beda. Khusus tahun ini HWP mengangkat jumputan lantaran memiliki teknik yang unik dan tidak biasa.
"Khusus tahun ini tema yang diangkat mengenai kain tradisional nusantara dengan teknik celup ikat atau biasa disebut jumputan. Kenapa diambil teknik ini karena hampir dari beberapa daerah memiliki produk kain dengan teknik jumputan," ujar Ike saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis, 16 Maret 2017.
Dia menuturkan bahwa pada kesempatan ini juga akan menghadirkan Neneng Iskandar selaku pakar kain untuk merepresentasikan pembuatan jumputan. Tidak hanya itu, HWP juga menyelenggarakan mini bazar yang memamerkan berbagai jenis kain jumputan.
Ike mengatakan bahwa kain jumputan sesungguhnya bisa dikenakan dalam berbagai acara. Hanya saja mereka harus memperhatikan dari warna, motif serta padu padannya.
Di sisi lain,pada acara ini Ike juga berharap agar para masyarakat senantiasa selalu menjaga dan melestarikan wastra nusantara. Sebab hal ini merupakan kebudayaan dan jati diri bangsa kita sendiri.
"Ya saya berharap dari acara ini dapat mengedukasi para masyarakat akan kekayaan bangsa Indonesia yang begitu beragam. Ini sekaligus dapat rasa cinta setiap orang akan wastra Indonesia,” katanya.