Cerita Meggie Hadiyanto Ikut New York Couture Fashion Week

VIVA.co.id – Perancang busana Meggie Hadiyanto sukses memikat para pencinta mode di New York dengan rancangannya yang sangat Indonesia. Meski namanya tidak sepopuler desainer lainnya yang wara wiri di ajang mode Indonesia, tapi kiprahnya di panggung mode dunia justru lebih diakui.

Ini terbukti dengan undangan yang didapatnya untuk menghadiri New York Couture Fashion Week pada Februari lalu. Sempat tampil di Hong Kong Fashion Week, Meggie yang baru kembali ke Indonesia menceritakan pengalamannya tampil di panggung mode dunia tersebut.

"Sambutannya (di New York Couture Fashion Week) baik, bagus, dan banyak tawaran foto ataupun wawancara dari media di sana. Kita juga ada main stage fashion show, tidak ada pameran seperti saat di Hong Kong," kata Meggie kepada VIVA.co.id di Muara Karang,  Jakarta Utara, Sabtu, 11 Maret 2017.

Dia membawa 15 koleksi couture dengan tema Wayang ke pekan mode prestisius tersebut. Alasan wanita 31 tahun ini mengangkat tema Wayang dalam koleksinya karena dia tertarik dengan detail wayang, busana dan candi.

"Saya suka dengan detailnya, baju-bajunya, candi, saya tertarik," ucapnya.

Gaun couture yang sudah disiapkan sejak tahun lalu itu kini dipamerkan di butik miliknya, yang baru dibuka. Mayoritas koleksi megahnya itu berwarna hitam, emas, bronze dan cokelat yang menonjolkan kemewahan.

Meggie mengaku tak melakukan penelitian khusus untuk mendapat inspirasi relief candi, hanya mencari di dunia maya, dan mengunjungi candi Plaosan. "Sempat ke candi Plaosan selain lihat-lihat juga, tapi pas awal bikin konsep, saya searching di Google," kata desainer yang sedang mempertimbangkan tawaran untuk mengikuti ajang mode dunia lain pada September mendatang.

Sementara Jessica, Corporate Business Manager Meggie Couture, menambahkan bahwa tema wayang identik dengan cerita jaman dulu.

"Wayang yang diangkat Arjuna, dan Arjuna juga identik dengan candi, jadi ada beberapa yang tergambar jelas (gambar wayang), ada yang relief candi. Jadi, kita enggak semua gaun wayang, lebih ke cerita Arjuna dan istrinya, semua dirangkum jadi satu," ujarnya. (one)

Halaman Selanjutnya

Sementara Jessica, Corporate Business Manager Meggie Couture, menambahkan bahwa tema wayang identik dengan cerita jaman dulu.