KCB Bangkitkan Kebiasaan Berbusana Kain
- Adinda Permatasari/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kain menjadi busana khas tradisional yang menjadi identitas bangsa Indonesia. Namun, perkembangan zaman dan globalisasi malah semakin menggerus tradisi berbusana kain di Indonesia.
Upaya untuk kembali membangkitkan kebiasaan berbusana kain sebagai keseharian inilah yang coba didorong Komunitas Cinta Berkain (KCB). Selama kurun waktu tiga tahun, KCB telah melebarkan sayap dengan mendirikan cabang di berbagai kota, di antaranya Bandung, Bogor, Malang, Surabaya, Bali dan Lombok. KCB juga berhasil merambah mancanegara seperti Australia dan Amerika Serikat.
KCB memiliki komitmen untuk memperkuat jati diri bangsa melalui peningkatan apresiasi dan minat untuk berbusana kain Nusantara sebagai keseharian. Untuk itu, KCB banyak melakukan kegiatan seperti edukasi dan promosi untuk mengenalkan, membangun minat dan apresiasi terhadap kain Nusantara.
Dan di ulang tahunnya yang ketiga, KCB berharap dapat terus mengembangkan kain untuk membangun kesejahteraan para perajin kain di seluruh Indonesia. "Ini merupakan efek positif untuk kemajuan ekonomi mikro yang perlu kita dukung," kata pendiri dan Ketua Umum KCB Sita Hanimastuty di Gedung Granadi, Jakarta, Kamis 9 Maret 2017.
Selain itu, KCB juga ingin agar wanita Indonesia dapat kembali mengenakan kain Nusantara sebagai busana keseharian mereka. Sita menambahkan, saat ini sangat dibutuhkan penguatan rasa kebangsaan untuk menempatkan Indonesia di tengah arus globalisasi. Dan penguatan rasa kebangsaan akan menguatkan kedudukan Indonesia dalam konstelasi hubungan dengan bangsa-bangsa lain di dunia.