Zara Dikecam karena Pakai Model Superkurus
- Reuters
VIVA.co.id – Retail fesyen dunia, Zara, memicu kemarahan publik dalam iklan terbarunya. Retail fesyen asal Spanyol itu dikecam lantaran menggunakan dua model superkurus dalam kampanye Love Your Curves.
Foto itu diunggah oleh penyiar radio Irlandia, Muireann O'Connell, dalam akunnya di media sosial. Dan tidak lama, unggahannya tersebut menjadi viral dan di-retweet lebih dari 8.500 kali yang tidak puas dengan iklan tersebut.
Dikutip dari Heat Street, salah satu netizen mengatakan bahwa foto untuk kampanye mencintai imej tubuh positif tersebut sangat ironis lantaran model yang digunakan terlalu kurus. Bahkan, seorang netizen menganggap bahwa Zara sedang depresi mendapatkan model curvy.
"Hai Zara, kami dengar Anda depresi dalam mendapatkan model bertubuh curvy. Mungkin kami bisa menawarkan asisten kami. Love your curves," tulis netizen tersebut.
Namun setelah beberapa komentar mengecam model kurus tersebut, O'Connell menjelaskan bahwa komentarnya tidak ditujukan ke model tersebut, melainkan kepada Zara yang terdistorsi dengan citra yang mereka tampilkan.
Mengenai hal ini, pihak Zara belum berkomentar. Namun, ini bukan kali pertama retail itu dikecam karena kurangnya sensitivitas mereka dalam berkampanye.
Pada tahun 2014, Zara menjual kaus seperti yang dikenakan oleh tahanan Yahudi di kamp konsentrasi Nazi. Kaus tersebut memiliki motif garis-garis biru putih dan aksen bintang warna kuning di dada sebelah kiri.
Seminggu sebelumnya, kaus lainnya dengan slogan White is the New Black ditarik dari pasaran setelah kalangan fashionista mengatakan bahwa kaus itu berisi pesan rasis. (one)
You have got to be shitting me, Zara. pic.twitter.com/tiOsJv5AVy
— Muireann O'Connell (@MuireannO_C) February 28, 2017