Kaus Pembunuh Kim Jong-nam Sudah Tak Dijual di Internet

Salah seorang perempuan terduga pembunuhan Kim Jong Nam saat terekam kamera CCTV di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia. Sudah 10 hari sejak pembunuhan, polisi Malaysia belum selesai lakukan investigasi.
Sumber :
  • Reuters/Star TV

VIVA.co.id – Salah satu situs belanja online terbesar di China sempat menjual kaus putih lengan panjang dengan logo LOL yang dikenakan seorang wanita yang dicurigai terlibat dalam pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dengan harga sekitar Rp12 juta.

Ratusan Tentara Korut Mati Dilalap Rudal Storm Shadow Ukraina

Namun, kaus yang tersedia dalam lima ukuran yang dikenakan agen Korea Utara itu langsung dihapus dalam platform situs belanja Taobao.com setelah sempat menjadi viral di internet dan terjadi peningkatan permintaan secara luas.

Dikutip dari Daily Mail, wanita dengan kaus tersebut tertangkap CCTV di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malayasia. Wanita dalam gambar itu yang diidentifikasi bernama Doan Thi Huong adalah warga negara Vietnam.

Eks Panglima Tempur Ukraina: Perang Dunia III Telah Dimulai!

Wanita berusia 28 tahun itu diduga adalah satu dari dua wanita yang diduga membunuh Kim Jong Nam dengan memberi racun. Dia kemudian ditangkap saat berada di Bandara International Kuala Lumpur pascapembunuhan.

Sementara tersangka lainnya adalah warga negara Indonesia (WNI) bernama Siti Aishah, yang juga diidentifikasi dari rekaman CCTV. Dan tersangka ketiga adalah kekasih Siti Aishah.

Serangan Udara Ukraina Bombardir Kursk, Jenderal Korut Terkapar

Mengenai Taobao.com, dikutip dari South China Morning Post, Taobao merupakan toko online yang menawarkan fesyen mirip dengan pakaian atau fesyen yang dikenakan oleh orang-orang terkenal. Misalnya, busana selebriti di CCTV Chinese Spring Festival Gala telah tersedia di Taobao sehari setalah acara itu ditayangkan di seluruh China pada Tahun Baru Imlek.

VIVA Militer: Tentara Korea Utara di Rusia

Siaga Perang Ukraina, Tentara Korut Nyamar Jadi Warga Rusia

Mereka menggunakan dokumen palsu.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024