Tanda Lipstik Matte Berpotensi Bahayakan Kesehatan
- Pixabay/Kaboompics
VIVA.co.id – Pada saat ini, wanita berlomba-lomba ingin tampil kekinian dengan menerapkan tren terbaru. Salah satunya dengan menggunakan make-up paling anyar.
Make-up tidak hanya membuat penampilan terlihat cantik, tapi juga lebih percaya diri di hadapan orang sekitar. Dan tren make-up yang sejak beberapa tahun menjadi tren adalah lipstik berbasis matte.
Lipstik ini dapat membuat bentuk bibir jadi lebih penuh dan berisi. Bahkan tak jarang lipstik matte memiliki formula yang tahan lama, sehingga tak perlu dipulaskan berkali-kali.
Meski begitu, Anda perlu memerhatikan setiap kandungan pada lipstik matte. Sebab, tak sedikit lipstik yang kian populer tersebut memiliki kandungan berbahaya seperti logam berat yang dapat memicu kanker.
Erlangga Rahman, Manajer Komunikasi dan Digital PT ELC Beauty Indonesia mengatakan, cara sederhana mengenali lipstik matte itu berbahaya adalah kulit menjadi kencang dan tertarik setelah memulaskannya. Selain itu, lipstik cenderung sulit dihapus. Itu menjadi pertanda bahwa lipstik tersebut tidak aman untuk kesehatan.
"Bila Anda memulaskan lipstik matte, terus bibir seperti dikunci atau kaku, bisa jadi (lipstik) itu memiliki kandungan berbahaya. Lipstik yang susah dihapus dan awet selama delapan jam atau lebih itu dikhawatirkan berbahaya," ujar dia kepada VIVA.co.id.
Tidak hanya logam, kandungan ftalat pada lipstik juga bisa berbahaya untuk manusia. Bahan utama untuk melembutkan lipstik ini bila tertelan atau terserap melalui selaput mulut dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit lupus pada kaum hawa.
Karena itu, Erlangga menyarankan untuk memeriksa kandungan dalam lipstik yang digunakan demi meminimalkan risiko. "Sebaiknya sebelum memulaskan lipstik, perhatikan dahulu kandungannya. Ini dapat meminimalisir risiko merusak kesehatan di kemudian hari," ucapnya.
Terpopuler: Fakta Menarik Soal Childfree hingga Tes Kepribadian Wanita Lewat Pilihan Warna Lipstik
Round-up dari kanal Lifestyle, pada hari Rabu, 4 September 2024. Salah satunya tentang keputusan child free yang diumuman Ariel Tatum.
