Megahnya Koleksi Anniesa Hasibuan di New York Fashion Week
- instagram.com/anniesahasibuan
VIVA.co.id – Desainer busana muslim Anniesa Hasibuan membawa koleksi bertema Drama dalam ajang New York Fashion Week (NYFW) 2017. Dia menampilkan 48 koleksi musim gugur/dingin pada Selasa, 14 Februari 2017 di Skylight Clarkson Square, New York.
Koleksi yang dibawanya kali ini terdiri atas gaun warna-warni yang cocok untuk seorang putri. Sama seperti pertunjukkannya pada NYFW musim gugur tahun lalu, dia kali ini juga membawa koleksi busana muslim lengkap dengan hijabnya ke atas panggung mode prestisius itu.
Dikutip dari AsiaOne, koleksi desainer berusia 30 tahun ini menampilkan fitur berkilauan, pleats, ruffle, warna perak dan emas serta hitam, gaun berekor panjang yang dihiasi dengan mutiara, glitter atau bordir yang mengingatkan pada gaun kerajaan abad pertengahan.
Model tidak dipilih secara acak, dia melakukan casting dan mencari model Amerika atau kaum imigran. Dia berusaha menunjukkan bahwa fesyen milik semua orang. "Ada keindahan dalam keragaman dan perbedaan, sesuatu yang tidak boleh kita takutkan," katanya.
Dia menjelaskan bahwa menjadi desainer bisa membawa banyak perubahan. Dan tentu saja, kata dia, itu adalah perubahan yang indah.
Anniesa meluncurkan koleksi keduanya dalam ajang ini di tengah kontroversi atas larangan imigran dari tujuh negara Muslim oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Keputusan ini memicu protes publik dan kecaman global.
Mengenai koleksinya yang menunjukkan identitas Muslim, dia mengaku hanya menjalankan pekerjaannya sebagai seorang desainer Muslim. Dan hal itu terpisah dari politik.
"Saya di sini membawa keindahan dari perempuan Muslim, perdamaian dan nilai-nilai universal melalui fesyen," katanya.
Sementara pada September tahun lalu, dalam gelaran mode yang sama, dia menjadi desainer yang paling mencuri perhatian lantaran menjadi desainer pertama yang membawa koleksi busana muslim lengkap dengan hijabnya. Sejak itu, bisnisnya berkembang dan dia telah membuka toko baru di negara asalnya, Indonesia maupun di Malaysia, Turki dan Abu Dhabi, dengan koleksi yang lebih mewah.
ILC Malam Ini: 'First Travel: Jemaah Tertipu, Negara Untung'
Aset-aset First Travel dirampas oleh negara, bukan untuk para korban.
