Penasihat Trump Dikecam karena Promosikan Produk Ivanka
- REUTERS/Saul Loeb/Pool
VIVA.co.id – Salah satu penasihat Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Kellyanne Conway, dikecam lantaran mengajak masyarakat membeli produk fesyen putri Trump, Ivanka. Para ahli hukum menilai Conway melanggar aturan federal negara itu.
"Ayo beli barang Ivanka. Saya akan memberikan iklan gratis di sini, belilah produk Ivanka hari ini secara online," kata dia dalam sebuah wawancara dengan Fox News, seperti dilansir dari New York Times.
Aturan federal menyatakan, seorang pejabat eksekutif pemerintah dilarang menggunakan jabatannya demi keuntungan pribadi, teman, kerabat dan orang yang memiliki hubungan dengannya, melalui mempromosikan produk dan jasa atau perusahaan.
"(Conway) contoh jelas pejabat pemerintah yang melanggar aturan karena menggunakan posisinya sebagai iklan berjalan untuk menawarkan produk atau jasa," kata Laurence Tribe, seorang profesor hukum konstitusi di Universitas Harvard.
Menurutnya, Conway berusaha membantu memperkaya Ivanka, yang merupakan keluarga presiden. Komentar Conway datang sehari setelah Trump menyerang Nordstrom, --departemen store yang menyetop menjual produk Ivanka-- melalui akunnya di Twitter.
Trump menyebut Nordstrom memberikan perlakukan tidak adil terhadap produk putrinya. Komentarnya ini berpotensi menciptakan benturan kepentingan di Gedung Putih.
Citizen for Responsibility and Ethics di Washington dan Public Citizen, yang merupakan kelompok advokasi nirlaba, meminta pihak berwenang menyelidiki apakah komentar Conway melanggar aturan.
Dan Ketua Komite Pengawas Parlemen dari Partai Republik, Jason Chaffetz yang menyelidiki hal itu, mengatakan Conway melanggar aturan.
"Salah, salah, salah dan tidak ada alasan untuk itu," ujarnya.
Nordstrom, merupakan satu dari beberapa retailer yang memutuskan menghentikan menjual produk pakaian, perhiasan dan aksesori label Ivanka. Mereka mengatakan, itu dilakukan murni keputusan bisnis, karena penjualannya yang buruk, bukan alasan politik.
Presiden dan putrinya pernah berjanji menarik diri dari sejumlah bisnis mereka setelah Trump terpilih sebagai presiden. Trump dan Ivanka telah mengundurkan diri dalam beberapa jabatan perusahaan keluarga dan posisi eksekutif di Trump Organization.