Mengenal Makna Lima Motif Batik Sekar Jagad

Koleksi busana batik motif sekar jagad Irma Lumiga
Sumber :
  • Viva.co.id/Linda Hasibuan

VIVA.co.id – Pada selembar kain batik ternyata memiliki motif yang kaya makna. Hal tersebut ditemukan berdasarkan hubungan serasi dan harmonis antara manusia dan Sang Pencipta, manusia dengan alam, serta juga dengan sesamanya.

Cantiknya Batik Sekar Arum Sari, Resmi Jadi Seragam Baru Jemaah Haji Indonesia 2024

Tidak hanya itu, motif pada batik menyimpan pesan kearifan lokal suatu masyarakat tertentu. Oleh karena itu, warisan leluhur ini harus dilestarikan, termasuk batik sekar jagad.

Corak ini pun tak luput akan makna dan filosofi yang berisikan ajaran moral untuk menuntun manusia ke arah keluhuran. Dan berikut ini beberapa motif sekar jagad dan maknanya yang dipaparkan desainer Irma Lumiga kepada VIVA.co.id.

Didiet Maulana: Shopee Buktikan Batik Lokal Juga Layak Ekspor

Paras gempal

Motif ini memiliki bentuk sisik atau tanah yang tandus. Paras gempal mengandung makna simbol persatuan yang kokoh, tapi bila bercerai berai akan sulit disatukan.

Makna 8 Motif Batik Nusantara, Dianggap Senjata Hingga Simbol Cinta dalam Pernikahan

Moto pitik

Motif ini memiliki bentuk lingkaran kecil menyerupai mata ayam. Motif ini mengandung makna bahwa kita harus selalu waspada dan siaga, karena ayam merupakan binatang yang memiliki penglihatan tajam dan sikap yang sigap.

Gajah oling

Motif gajah oling mengandung makna bahwa kita diwajibkan untuk selalu ingat kepada Tuhan yang telah memberi kehidupan. Gajah adalah perwujudan binatang yang besar dan kata Oling berasal dari bahasa Jawa, yang maknanya iling atau ingat kepada Yang Maha Kuasa.

Gedegan

Motif pada gedegan memiliki bentuk seperti anyaman bambu. Gedegan memiliki makna ikatan kebersamaan.

Blarak Sempal

Mengandung makna bahwa setiap orang harus selalu mawas diri. Sebab, sekuat-kuatnya tenaga manusia, bila sudah tua akan rapuh dan tak berdaya.

Wanita yang sudah memulai karier sejak 1999 ini memang sangat konsisten mengangkat budaya leluhur. Dalam ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2017, dia menampilkan koleksi bertajuk Sekar Jagad Banyuwangi.

Motif yang dipilih, yakni Gedegan dan Blarak Sempal. Ini adalah salah satu alasan mengapa sang perancang mengeluarkan tema tersebut, karena dapat mewakili keanekaragaman Banyuwangi.

Ada 71 koleksi yang Irma tampilkan dan terdiri atas busana siap pakai, kebaya, dan haute couture. Dalam pagelaran tunggal tersebut, Irma berharap bahwa seluruh koleksinya dapat menampilkan makna dan kecantikan bagi siapa pun yang melihatnya.

"Saya sangat berharap dapat memberikan kontribusi untuk mengangkat budaya Indonesia khususnya Banyuwangi agar mendunia," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya