Cara Merawat Item Fesyen Berbahan Kulit Sapi
- Pixabay/laurentnormand
VIVA.co.id – Penggunaan kulit sapi sebagai bahan dasar pembuatan aneka item fesyen sudah dilakukan sejak dulu kala. Umumnya, item berbahan dasar kulit sapi asli dibanderol dengan harga yang tidak murah. Wajar saja, kulit sapi ini memang nyaman dan lembut untuk digunakan.
Oleh karena harganya yang relatif mahal, perawatan barang berbahan dasar kulit sapi tidak boleh dilakukan sembarangan. Bagaimana tips merawatnya yang benar? Tammy Hapsari, marketing manager Silvarrie, produsen tas kulit sapi, memberikan beberapa penjelasan.
Pertama, jangan sampai tas terkena air dan digosok saat basah karena akan menyebabkan permukaan kulit menjadi rusak berikut dengan warnanya. Jika tas basah, Anda bisa anginkan atau menggunakan hairdryer dengan suhu paling rendah atau dingin.
Anda pun bahkan tidak bisa sembarangan mencuci tas berbahan dasar kulit sapi. Jika memang ingin mencuci gunakan teknik dry clean di tempat yang terpercaya.
"Kalau mau lap, pakai lap biasa saja cukup ditepuk-tepuk pelan. Tas ini musuhnya air. Kalau basah cukup dianginin sampai kering, jangan dibungkus," kata Tammy kepada VIVA.co.id di outlet Silvarrie Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.
Kedua, noda yang menempel pada tas berbahan kulit sapi tidak bisa dibersihkan kembali. Untuk itu Anda harus ekstra hati-hati saat menggunakan tas ini.
Ketiga, biasanya banyak tas dikemas dalam dust bag (pembungkus tipis) untuk menghindarkan tas dari debu bahkan jamur. Namun, pada tas berbahan kulit sapi, mengandalkan dust bag saja tidak cukup. Sesekali Anda harus beri waktu tas kesayangan Anda bernapas.
"Itu memang untuk menyimpan, enggak apa-apa dipakai tapi minimal dua minggu sekali harus dikeluarkan tanpa apa pun (dust bag) cukup diamkan di suhu ruang," tuturnya. (art)