Barang Bekas Bermerek Semakin Diminati

Profesional online seller, Marisa Tumbuan.
Sumber :
  • Diza Liane Sahputri/Viva.co.id

VIVA.co.id – Keinginan untuk memiliki barang branded atau bermerek menjadi keinginan sebagian besar wanita maupun pria. Namun, seringkali hal tersebut sulit terealisasi lantaran harganya yang sangat mahal.

Kisah Para Pengumpul Barang Bekas yang Bantu Singapura Bebas Sampah

Karena itu, barang bekas bermerek untuk tas dan sepatu menjadi tren yang tidak lagi ditutupi. Mereka memilihnya, karena harganya cukup terjangkau dengan kualitas barang yang masih seperti baru.

"Ini adalah sebuah alternatif cara yang cerdas untuk tetap tampil oke dengan harga yang komparatif (relatif). Sekarang minat pada barang branded di dunia online semakin menjamur," kata profesional online seller, Marisa Tumbuan kepada VIVA.co.id di kawasan Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2016.

Tolong! Bantu Anak Lahir Tanpa Anus di Singkawang Ingin Sembuh

Diawali dari sebuah pemikiran bagaimana membentuk sebuah komunitas penjual online atau online seller yang terpercaya khususnya produk barang bermerek, Marisa kemudian berinisiatif membuat sebuah program reguler untuk mempertemukan para penjual dengan penggemar barang bermerek. Kendati demikian, bisnis preloved branded yang diciptakannya membutuhkan sebuah tingkat kepercayaan tinggi antara penjual dan pembelinya.

"Baru aktif masuk di komunitas online shop sejak 2012 dan kita tiap hari komunikasi dan berpikir bagaimana caranya agar pembeli semakin percaya dengan barang-barang bermerek meski secondhand. Apalagi dengan temu langsung pembeli dan penjual, bisa membentuk ikatan emosional dan loyalitas," tutur dia.

Mahal Beli Baru, Yuk Berburu Tas Branded Preloved Harga Miring di Sini

Tas Hermes

Oleh karena itu, Marisa kembali menggelar Irresistible Bazaar ketujuh yang dilaksanakan sebanyak tiga kali dalam setahun sejak Februari 2015 lalu karena minat pada barang bekas bermerek yang terus bertambah. Dengan harga terjangkau, para pembeli bisa mendapatkan barang bekas bermerek mulai dari tas, sepatu, aksesori dan sebagainya.

"Harganya mulai dari Rp500 ribu. Untuk bulan ini akan ada 50 booth untuk trusted branded seller, 15 booth local fashion brand dan 15 booth food and beverage. Dari ragam barang bermerek bisa ditemukan di Irresistible Bazaar," kata dia.

Irresistible Bazaar 7 telah diadakan selama enam kali sejak Februari 2015 lalu dan akan kembali diadakan pada 12-16 Oktober 2016 di Grand Indonesia dengan target pasar kelas menengah ke atas. Animo dari pengunjung sendiri pada gelaran sebelumnya cukup baik, karena rata-rata sebanyak 1.200 orang per hari atau 6.000 orang per event datang ke bazaar ini.

Sapu Lidi Elektrik

Keren, Pria Ini Bikin Kreativitas Robot dari Barang-barang Bekas

Sayangnya, bakat dan kreativitas yang dimiliki Aang tidak banyak yang tahu. Hal itu terlihat dari akun media sosialnya yang tidak memiliki banyak pengikut.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2021